Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Siswa SD Gelar Aksi

Pak Reza Terlanjur Dianggap Guru Jujur, Kini Ciut Ditanya Pungli Kepsek SD, Nekat Bohongi Pejabat

Pak Reza Terlanjur Dianggap Guru Jujur yang Bongkar Pungli, Kini Nyalinya Mendadak Ciut, Nekat Kabur dari Kejaksaan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Istimewa/Kolase TribunnewsBogor
Pak Reza Terlanjur Dianggap Guru Jujur yang Bongkar Pungli, Kini Nyalinya Mendadak Ciut, Nekat Kabur dari Kejaksaan 

"Saya terangkan ini hanya ngobrol saja ingin konfirmasi terhadap video viral kemarin. Kami paklai 2 motor ke Kejaksaan," katanya.

Sesampainya di Kejari Kota Bogor, Pak Reza minta izin ke warung membeli obat.

"Saya percaya aja. Pas ditunggu gak kembali lagi, keburu menghilang. Motornya ada tapi orangnya menghilang, sampai ditungguin sama petugas Kejaksaan," katanya.

Medi mencoba menghubungi lewat telepon, namun tak aktif.

"Setengah jam kemudian aktif, ditelepon gak diangkat," katanya.

Sampai akhirnya hanya Medi Sandora yang dimintai keterangan oleh Kejari Kota Bogor.

Beda dengan Reza, Nopi Yeni justru mendatangi Kejaksaan Negeri Kota Bogor setelah surat pemanggilannya diantar langsung oleh Raden Medi Sandora.

"Surat (surat pemanggilan) itu pas saya datang, pas malam saya belum dapat surat. Surat yang Reza dan kepala sekolah saya bawa. Saya langsung ke SD Cibeureum, Dwi juga tidak tahu keberadaan Reza," katanya.

Kasie Intel Kejaksaan Negeri Kota Bogor Sigit Prabawa menerangkan bahwa pihaknya hanya ingin meminta keterangan pada Pak Reza.

Namun hingga Senin (18/9/2023) Mohamad Reza Ernanda justru tak kunjung menampakan batang hidungnya.

"Kita belum ketemu dia (Reza)," kata Sigit saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Sedangkan Pak Reza memilih tak membalas pesan konfirmasi dari TribunnewsBogor.com.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved