Dulu Tak Percaya DPR, Mantan Ketua BEM UI Ini Sekarang Nyaleg, Singgung Kedatangan Ganjar ke FISIP

Dulu keras kritik DPR sampai Beri mosi tidak percaya, Mantan Ketua BEM UI ini sekarang jadi caleg DPRD, Singgung kedatangan Ganjar Prabowo dan Anies B

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Instagram Manik
Dulu keras kritik DPR sampai Beri mosi tidak percaya, Mantan Ketua BEM UI ini sekarang jadi caleg DPRD, Singgung kedatangan Ganjar Prabowo dan Anies Baswedan ke FISIP 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia, Manik Marganamehendra turut mengomentari kedatangan bakal calon presiden, Ganjar Pranowo ke UI.

Manik menyinggung bahwa Ganjar dan Anies Baswedan yang juga pernah hadir, belum berdiskusi di ruang lain yang dinilai jauh lebih kritis.

Kedatangan Ganjar Pranowo untuk menghadiri kuliah kebangsaan dengan tema 'Hendak ke Mana Indonesia Kita' di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, Depok pada Senin (18/9/2023).

Ganjar tak hanya mendapat pertanyaan pro kontra dari mahasiswa UI, tapi juga dikomentari oleh mantan Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra.

"Kemarin Anies Baswedan hari ini Ganjar Pranowo.

Tapi dua-duanya belum dieksplorasi di Takor nih.

Pertanyaannya biasanya 'serem-serem' dan beresnya bisa subuh wkwkwk," tulis Manik di Insta Storynya.

Sebagai informasi, Takor adalah kantin di FISIP UI yang merupakan kepanjangan dari Taman Korea.

Perlu diingatkan kembali, Manik Marganamahendra menjabat sebagai Ketua BEM UI pada tahun 2019.

Namanya membumbung setelah cukup vokal mengkritik DPR RI di tahun yang sama.

Ketika itu mahasiswa menggelar demo dengan tuntutan menolak revisi UU KPK.

"Hari ini kami berikan mosi tidak percaya. Bapak-bapak ternyata belum mendengar, sangat disayangkan, kami tidak percaya, hari ini kami nyatakan mosi tidak percaya pada Dewan Pengkhianat Rakyat," kata Manik di dalam gedung DPR RI.

Presiden KM ITB, Royyan A Dzakiy dan Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra, sosoknya kini menjadi sorotan setelah tampil di aksi mahasiswa menilak RKUHP dan revisi UU KPK
Presiden KM ITB, Royyan A Dzakiy dan Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra, sosoknya kini menjadi sorotan setelah tampil di aksi mahasiswa menilak RKUHP dan revisi UU KPK (IG/Royyan A Dzakiy)

Kini Manik menjadi anggota Partai Perindo.

Ia juga mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD DKI Jakarta Partai Perindo.

"Lagi nyaleg di Dapil 6 Jakarta Timur, itu ada Cipayung, Cirasa, Pasar Rebo, Makasar," kata Manik dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Leet Media.

Ia menerangkan bahwa sebenarnya DPR RI merupakan lembaga penting dalam menjalankan pemerintahan.

"Secara instansi negara DPR atau Dewan Perwakilan Rakyat secara instansi tetap penting, tetap ada, keberadaannya memang diharuskan karena ketika lembaga pemerintah, presiden dan menteri menjalankan tugasnya tapi tidak diberi pengawasan yang baik bisa jadi absolut power," kata Manik.

Untuk menyeimbangkan dan mengontrol kekuatan itu, kata Manik, dibutuhkan DPR RI.

"Untuk mengawasi mengontrol ada berbagai macam tugas. Secara instansi dan kewenangan, DPR itu penting. Orang yang saat itu (2019) duduk tidak menjalankan tugas DPR sebagaimana mestinya, inilah menurut gue penting sama-sama kita bicara. Jadi yang dilakukan mahasiswa saat demo mereka bilang dewan itu pengkhianat rakyat kapasistas mereka sebagai masyarakat supaya gak jadi absolut power," kata Manik Marganamahendra.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved