Cerita Tukang Jahit Lihat Maling Motor Diamuk di Citeureup Bogor: Warga Udah Pada Gemes

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Seorang pria terduga pencuri motor berinisial S (53) di Citeureup, Kabupaten Bogor babak belur diamuk massa setelah kejahatannya kepergok pada Rabu (20/9/2023) siang.

Kejadian ini mengejutkan tukang jahit bernama Yanto (59), yang rukonya dekat dengan TKP pelaku diamuk massa.

Yanto mengaku bahwa pada waktu sekitar sehabis dzuhur dia dikejutkan dengan suara orang ramai-ramai di depan rukonya.

"Saya pas lagi ngejahit, saya denger yang teriak-teriak," kata Yanto kepada TribunnewsBogor.com.

Saat dia mengecek ke depan ruko, ternyata ada pria yang diamuk massa hingga babak belur di bahu jalan.

Yang memukuli pria diduga maling motor tersebut pun, kata Yanto, tak sedikit.

"Saya gak ikutan (mukulin), lihat aja. Udah banyak orang, kan lagi jam siang, banyak yang lagi ngumpul istirahat," kata Yanto.

Dia mengatakan bahwa warga sampai ramai memukuli pelaku diduga karena ingin menumpahkan kekesalan.

Sebab motor hilang dicuri di kawasan tersebut bukan kali pertama, bahkan termasuk sering.

"Lihat dia (pelaku) udah bengep, warga udah pada gemes," kata Yanto.

Pasca pelaku diamankan polisi, bahu jalan beton lokasi pelaku diamuk massa ini pun langsung disiram dan dilap warga.

"Udah disiram warga, dicuci, dilap darahnya (di jalan), amis baunya juga, saya ikut bersihin juga karena amis bau darahnya," kata Yanto.

Yanto mengaku bahwa dirinya sama sekali tak mengenal pelaku yang dipukuli warga tersebut dan saat diperiksa warga, pelaku juga membawa lebih dari satu KTP.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria terduga pencuri motor berinisial S (53) di Citeureup, Kabupaten Bogor babak belur diamuk massa setelah kejahatannya kepergok, Rabu (20/9/2023) siang.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Mayor Oking, Kampung Kamurang, RT. 03/05, Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Setelah sempat diamuk massa, Polisi langsung mengamankan pelaku.

"Iya betul," kata Kanit Reskrim Polsek Citeureup Iptu Yayan Sopian menbenarkan kejadian ini saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Yayan menjelaskan bahwa sebelum dihakimi warga, pelaku sempat diteriaki maling oleh korbannya sehingga mengundang warga sekitar untuk ikut mengejar pelaku.

Sehingga pelaku pun berhasil diamankan warga kemudian menjadi sasaran amukan massa.

"Kepolisian Polsek Citeureup berhasil mengamankan pelaku yang dihakimi warga tersebut untuk dibawa ke Polsek Citeureup untuk dilakukan proses lebih lanjut," ungkap Iptu Yayan Sopian.