Pemicu Siswi SD Jatuh dari Lantai 4 Karena Salah Paham, Ternyata Korban Tak Dibully Tapi Alami Ini
Akhirnya terungkap kronologi jelas siswi SD di Jakarta Selatan terjatuh dari lantai 4 sekolahnya. Ternyata korban bukan dibully tapi sempat bersitegan
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
Gara-gara hal tersebut, korban pun tak sengaja menampar temannya tersebut yang berinisial H.
"Salah pahamnya itu saat di halaman sekolah, ada rekan korban mendorong siswa lain mengenai korban. Jadi korban tidak terima langsung secara reflek menampar saudara H, H itu teman satu kelas korban," pungkas Kompol Tedjo Asmoro.
Padahal diungkap H, yang mendorongnya sehingga mengenai korban adalah murid bernama D.
D ini tak lain adalah teman sebangku korban yang memang berkebutuhan khusus.
"Tapi yang mendorong itu saudari D, D ini teman sebangku korban. Jadi D ini mempunyai hiperaktif, kebutuhan khusus," imbuh Kompol Tedjo Asmoro.
Kesal dengan peristiwa tersebut, korban pun langsung naik ke lantai empat dan bertemu wali kelasnya.
Di sana korban dinasehati oleh gurunya terkait insiden salah paham di halaman sekolah.
"Sudah itu (korban) langsung naik ke lantai empat, diselesaikan dengan wali kelas, ibu guru. (Korban dan temannya) diberi arahan tidak boleh ribut sesama teman, tidak terjadi yang lebih memanjang jadi masalahnya diselesaikan dengan wali kelas korban tersebut," kata Kompol Tedjo Asmoro.
Setelah selesai dinasehati, korban pun mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Namun saat baru mulai kelas, korban izin ke toilet.
Di momen itulah korban mengambil kursi dan menuju ke pembatas lantai empat.
Saat itu murid di kelas lain sempat melihat gerak-gerik aneh korban.
Tapi karena sedang dalam jam pelajaran, para siswa tidak sempat menolong korban.
Hingga akhirnya, korban pun menaiki kursi dan melompat.
"Karena sedang jam belajar, siswa tersebut (korban) izin pada wali kelas saat mengajar untuk ke toilet, kok tidak kembali. (murid) Kelas sebelah melihat korban melintas tiba-tiba melewati batas menggunakan bangku. (Murid lain) Tidak sempat mencegah keluar karena sedang belajar, tiba-tiba korban terjatuh ke bawah," ungkap Kompol Tedjo Asmoro.

Catatan redaksi:
Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.
Ngaku Dibegal Karena Takut Dimarahi Istri, Rupanya Warga Bogor Ini Gadaikan Motor untuk Bayar Hutang |
![]() |
---|
4 Hari Dirawat di Rumah Sakit, Jari Kelingking Korban Begal di Galuga Bogor Hampir Putus |
![]() |
---|
Kurir Jadi Korban Begal Saat Pulang Kerja di Galuga Bogor, Tangkis Golok Pakai Tangan Kiri |
![]() |
---|
ALIBI Pembantu Bunuh Dea Permata Gara-gara Tak Dikasih Gaji, Suami Korban Bongkar Fakta Sebenarnya |
![]() |
---|
Ringankan Beban Korban Bencana Alam Rancamaya, BAZNAS Kota Bogor Salurkan Bantuan Total Rp15 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.