Bayi Tertukar di Bogor

Efek Samping Perpisahan Bayi Tertukar, Siti Bingung untuk Curhat, Kini Ngaku Rutin Datangi Sosok Ini

Siti Mauliah masih terngiang kenangan manis bersama Daanish, bayi tertukar di Bogor.

|
Penulis: yudistirawanne | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/TikTok
Siti Nyaris Depresi Usai Tes DNA Bayi Tertukar, Berat Badan Turu 7 Kg karena Rindu Anak Dian 

"Karena saking pusing, sakit kepala, saya mau curhat ke siapa, walau pun saudara banyak, tapi kayaknya saya butuh pendamping psikolog," bebernya.

"Saya seminggu itu dua kali (ke psikolog). Berdua sama suami, karena suami membutuhkan, saya juga membutuhkan, sama," ungkapnya.

Berat melepas

Siti mengaku merasa masih berat berpisah dangan Daanish bayi asuh yang dia rawat saat bayi masih tertukar.

Bahkan Siti mengaku merasa ingin merawat kedua bayi tertukar ini, namun hal itu hanya sebatas angan-angan.

Dalam proses bonding, bayi tertukar menginap di rumah orang tua kandung masing-masing selama tiga pekan sebagai transisi jelang penyerahan bayi secara resmi.

Baca juga: Suasana Haru Penyerahan Bayi Tertukar, El Nangis Pisah dengan Bude, Daanish Muntah Digendong Bibi

Sejak saat itu, Ibu Siti berpisah dengan Daanish sang anak asuhnya yang sudah lengket selalu bersama selama 1 tahun.

Terkait perpisahan itu, Siti mengaku berat karena sering terngiang terkait anak asuhnya tersebut.

"Pelepasan Daanish itu kita berat banget. Mengganggu pikiran, mengganggu segalanya. Aktivitas kita terganggu, gak fokus, kita ingat Daanish terus," kata Ibu Siti saat ditemui TribunnewsBogor.com di Mako Polres Bogor, Jumat (29/9/2023).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved