Pengakuan Nyeleneh Kakek Cabul di Depok, Yakin Korban Tewas Bukan karena Diremas : Tibang Saya Usap

pengakuan nyeleneh kakek cabul di depok, yakin korbannya tewas bukan karena diremas : tibang dielus

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Youtube TvOne/Ist
pengakuan nyeleneh kakek cabul di depok, yakin korbannya tewas bukan karena diremas 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kakek cabul di Depok memberi pengakuan nyeleneh soal tindak pencabulan yang dilakukan terhadap bocah berusia 12 tahun.

Bocah 12 tahun bahkan sampai meninggal dunia usai kemaluannya diremas oleh kakek cabul di Depok.

MDF (12) tewas setelah kemaluannya diremas oleh kakek cabul, N (70).

Korban merupakan warga Kampung Sindangkarsa RT 1/8, Sukamaju Baru, Tapos, Depok.

Ia meninggal dunia pada Rabu (27/9/2023).

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto menerangkan korban sempat jatuh pingsan lalu dibawa ke rumah sakit.

"Pingsan, sampai rumah sakit meninggal," kata Hadi TribunnewsBogor.com mengutip dari Tribun Depok.

Hal tersebut terjadi setelah kemaluan korban diremas kakek cabul di Depok.

"Siang 14.00 WIB, kemaluannya diremas," jelas Kompol Hadi Kristanto.

Sementara itu kakek cabul, N mengaku melakukan tidakan pelecehan hanya pada korban.

"Yang kejadian mah anak itu aja," kata N seperti dikutip dari Youtube TvOne.

Ia berkukuh hanya melakukan pelecehan pada MDF dan tidak ada korban lain.

Seorang kakek berinisial N (70) pelaku pencabulan hingga menyebabkan korbannya tewas diamankan di Mapolres Metro Depok.
Seorang kakek berinisial N (70) pelaku pencabulan hingga menyebabkan korbannya tewas diamankan di Mapolres Metro Depok. (Humas Polres Depok)

"Bukan pas ketahuan, kan di situ banyak orang tua," katanya.

Kakek cabul di Depok ini pun mengelak bahwa ia tak meremas kemaluan korban.

"Orang tibang saya usap, dia juga pada ketawa. kaga sakit kaga apa," kata N.

Ia juga mengelak bila korban bukan meninggal karena tindakannya.

"Saya kan bilang jam 6 dia, saya ngusapnya jam 3. Tiban ngusap begitu aja sama temen pada ketawa kong kata begitu," katanya.

Ketua RT 1 Sukamaju, Slamet menerangkan bahwa N dan korban masih memiliki ikatan saudara.

"Masih ada ikatan saudara, ya waras, tiap hari ke masjid," kata Slamet.

Tersangka pencabulan anak di bawah umur hingga tewas di Tapos Depok berinisial N diamankan di Mapolres Metro Depok.
Tersangka pencabulan anak di bawah umur hingga tewas di Tapos Depok berinisial N diamankan di Mapolres Metro Depok. (Humas Polres Metro Depok)

Sementara itu Kasi Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi menerangkan hingga kini sudah menerima laporan dari 15 anak yang mengaku sebagai korban pelecehan kakek cabul di Depok.

"Saksi korban sudah membuat laporan 10-15 orang atau anak didampingi orang tua korban," katanya.

Menurutnya semua korban adalah anak laki-laki di bawah umur.

Senada, menurut Made, pelaku juga mengaku kepada polisi hanya mengelus kemaluan korban.

"Pengakuan pelaku hanya melakukan mengelus di area kelamin, wajah, dada dan tidak meluika peremasan," katanya.

Sedangkan saksi menekankan bahwa korban sempat mengeluh kesakitan karena kemaluannya diremas kakek cabul.

"Menurut keterangan saksi korban, kakek tersebut melakukan peremasan kepada para korban," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved