'Pembunuh' Teriak Ibu Mertua saat Lihat Menantu Bawa Beras dan Pete 3 Ikat, Bibir Mamah Muda Hilang

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Drama pembunuhan mamah muda di Cikarang, Bekasi Jawa Barat akhirnya terbongkar.

Sang mamah muda berinisial NN (33) rupanya tewas dibunuh suaminya sendiri yakni UK.

Aksi yang dilakukan UK terbilang cukup nekat.

Pelaku yang kesehariannya berprofesi sebagai pemulung ini tega menyayat bibir istrinya sendiri.

TONTON JUGA:

Tak hanya itu, ia juga membuang bibir istrinya tersebut ke dapur rumahnya.

Saat ini, ayah satu orang anak tersebut harus berurusan dengan polisi.

UK sempat menghilang usai menghabisi wanita yang telah dinikahinya tersebut.

Namun, saat kembali pulang ke urmahnya, pelaku seolah membuat drama dengan berpura-pura tidak tahu sang istri meninggal dunia.

Bahkan, ia santai membawa sekarung beras hingga tiga ikat pete serta keripik singkong.

Saat itu, Dasem yang merupakan ibu mertua UK langsung berteriak kepada menantunya yang baru datang.

"Pembunuh!" teriak Dasem kepada menantunya yang datang membawa berat dan pete.

Awalnya, UK tak mengakui telah menyayat bibir sang istri hingga tewas.

Namun, setelah didesak oleh warga hingga pengurus lingkungan setempat akhirnya ayah satu anak itu pun mengakui perbuatannya.

"Memang saya yang sayat bibir NN," ucap UK dihadapan warga dan ibu mertuanya.

UK mengaku kesal kepada sang istri lantarn ia tak diberikan uang.

Sebab, selama ini uang hasilnya bekerja semua dipegang oleh sang istri alias korban.

"Ngakunya minta uang (ke korban) untuk ke rumah orangtuanya, cuma enggak tahu alasannya ini benar atau enggak," ucap Dasem ibunda korban.

Pelaku, saat itu mengaku menyayat bibir bawah istrinya menggunakan pisau cutter dan membuangnya di belakang rumah mereka.

"Cutter ditaruh di atas pintu dan ketemu,"

"Dia juga yang ambil cutternya, orang-orang pada takut ambil dari atas pintu takut kena sidik jari dan ikut bermasalah," jelas Dasem.

Warga pun langsung menyerahkan pelaku ke kantor polisi.

Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kompol Hotma Sitompul menjelaskan, jasad NN ditemukan Dasem pada pukul 05.30 WIB di rumah yang berlokasi di Kampung Rawabangkong, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

"Sekitar pukul 05.30 WIB diketahui telah terjadi diduga peristiwa pembunuhan kepada korban yang berinisial NN," katanya dilansir dari tribun Jakarta.

Hotma menuturkan, Dasem, semula hendak bertemu dengan anaknya sebelum dia ke sawah untuk bertani.

Namun, betapa terkejutnya Dasem ketika menemukan anaknya sudah tewas telentang di kamar.

Terdapat luka sayat pada bibir bawah anaknya itu.

"Dasem melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan keadaan telentang dengan bagian bibir bawah korban terdapat luka sayatan (bibir bawah hilang)," ujar Hotma.