Mahasiswi UIKA Bogor Diduga Korban Pelecehan Oknum Dosen Kini Dicari Kampusnya

Kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen UIKA Bogor terhadap mahasiswi berlanjut.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kampus UIKA pasca viralnya pelecehan seksual oleh oknum dosen, Senin (2/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen UIKA Bogor terhadap mahasiswi berlanjut.

Pihak UIKA yang disebut sebagai Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) terus mencari terduga korban yang mengaku telah dilecehkan oknum dosen tersebut.

Kepala Bagian Humas UIKA Bogor Nurdin Al-Azies mengatakan, saat ini Satgas PPKS bergerak dengan mengumpulkan mahasiswi yang pernah ditangani oleh oknum dosen itu dalam hal bimbingan skripsi.

"Untuk hari ini fokus kami adalah mencari identitas (korban). Kami panggil semua mahasiswi yang pernah dibimbing, dan sedang dibimbing oleh oknum dosen itu," kata Azies saat dihubungi, Selasa (3/10/2023).

Azies melanjutkan, nama-nama mahasiswi itu sudah dikantongi oleh pihak UIKA.

Selain memanggil mahasiswi, beberapa dosen pun ikut dipanggil.

"Hari ini juga kami coba panggil mahasiswa itu dan beberapa dosen yang sekiranya mungkin mendapatkan informasi itu. Hari ini fokusnya seperti itu," jelas Azies.

Baca juga: Heboh! Mahasiswi Diminta Kirim Foto Tanpa Busana, Dosen Kampus UIKA Bogor Mengundurkan Diri

Ada beberapa kendala yang harus dihadapi oleh UIKA saat ini.

Pertama, akun yang memviralkan kasus ini merupakan akun anonim yang kini akunnya sudah meghilang.

"Karena seperti yang diketahui, akun itu anonim dan selepas beberapa jam akun itu hilang. Makanya kami pas awal itu mencuat, tim langsung mengontak admin dan sebagainya. Tapi, tidak bisa dan malah di blok," ujarnya.

Kedua, pihak UIKA sampai saat ini belum mendapat laporan resmi terkait kejadian ini.

UIKA pun menunggu bagi siapapun yang merasa menjadi korban, agar segera melaporkan kejadian itu.

"Jadi yang menjadi masalah tidak ada laporan kepada kita secara resmi. Kita sudah siapkan portal resmi untuk korban melapor," tambahnya.

Meski begitu, tim satgas PPKS UIKA terus bergerak menulusuri kasus ini agar kasus ini segera selesai.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved