Mahasiswi UIKA Bogor Diduga Korban Pelecehan Oknum Dosen Kini Dicari Kampusnya
Kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen UIKA Bogor terhadap mahasiswi berlanjut.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
"Kita terus bergerak mencari dan menggali fakta. Agar kasus ini segera clear dan selesai," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Dugaan kasus pelecehan oleh oknum dosen terhadap mahasiswinya sendiri viral.
Kasus ini terjadi di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Kota Bogor.
Viralnya kasus ini bermula ketika akun Tiktik @mahasiswiuika memposting oknum dosen saat video call.
Postingan berlanjut ketika akun itu menceritakan kejadian dugaan pelecehan ini.
"Hari ini aku mulai memberanikan diri untuk speak up karena aku sudah tidak tahan lagi pendam ini semua. Entah apa yang ada di dalam pikiran dosenku yang terus menerus mengajak aku untuk video call," tulis akun Tiktok @mahasiswiuika.
"Chatting WA dengan menyuruhku untuk mengirimkan photoku yang tidak berbusana. Terkadang mengirim pesan atau pesan suara dengan sebutan ‘yang/yg. Mengajak bertemu berdua di luar kampus. Entah itu di puncak, reddorz, Bekasi, Sukabumi. Yang jelas, mengajak untuk bertemu berdua di tempat sepi yang jauh dari mahasiswa," lanjutnya.
Pengunggah berharap kejadian ini segera ditangani dan mendapatkan perlindungan dari kampus.
"Aku berharap dapat segera lulus dari kampus ini dan mendapatkan perlindungan dari pihak kampus," ujarnya.
Diduga Lecehkan Muridnya di Ruang Olahraga, Guru SMAN 4 Kota Serang Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Pilunya Curhatan Siswi Serang Dilecehkan Guru, Teman Korban Ngamuk Malah Diintimidasi Pihak Sekolah |
![]() |
---|
Motif Penjual Kebab yang Cabuli 3 Bocah di Cibinong, Nafsu Usai Nonton Video Porno Sesama Jenis |
![]() |
---|
Isi Surat Wasiat Mahasiswi UNS yang Terjun ke Sungai Bengawan Solo, Ucap Maaf ke Sosok Laki-laki Ini |
![]() |
---|
Tidak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Pasir Hantam Warung di Tanjakan Ciampea Bogor Sampai Hancur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.