Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Dampak Gempa Sukabumi, Rumah Warga di Caringin Bogor Rusak, Kerugian Sampai Rp 15 Juta

Gempa yang sempat mengguncang Kabupaten Sukabumi pada Minggu (1/10/2023) lalu, membuat sejumlah rumah di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Rumah Pak RT di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Kamis (5/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Gempa yang sempat mengguncang Kabupaten Sukabumi pada Minggu (1/10/2023) lalu, membuat sejumlah rumah di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor mengalami kerusakan.

Salah satu rumah yang rusak yakni di Kampung Legok Nyenang RT 3/10, rumah tersebut milik seorang ketua RT. 3, Edi Iskandar.

Ia menceritakan pada Minggu lalu gempa tiba-tiba datang dan membuat sebagian rumahnya alami retak-retak hingga beberapa bagian depan rumahnya runtuh.

"Waktu kemarin hari Minggu ya, tiba-tiba ada gempa, langsung rumah saya depannya pada jatuh, di belakang pada retak-retak semua," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Kamis (5/10/2023).

Pada saat gempa tersebut berlangsung dirinya menceritakan sedang bersantai di kamar beserta anak-anaknya.

"Guncangan itu sekitar 10 menit lah, Alhamdulillah korban tidak ada kebetulan kemarin saya lagi di kamar, langsung lari bawa anak-anak ke luar," ungkapnya.

Dengan rusaknya beberapa bagian rumah miliknya, ia mengaku alami kerugian lebih dari 10 juta, apabila harus memperbaiki bagian rumah yang rusak.

"Kerugian kalau diganti semua sekitar 15 juta," tandasnya.

Saat ini rumahnya itu masih belum diperbaiki, keterbatasan biaya menjadi salah satu penyebabnya.

Kedepannya ia khawatir akan ada kerusakan susulan, sebab salah satu bagian yang alami keretakan ada di sudut pintu rumahnya, ia juga mengatakan apabila musim hujan datang namun rumahnya belum diperbaiki Edi Iskandar akan mengungsi dulu ke saudaranya ataupun tetangganya.

"Khawatir ya takutnya lagi buka pintu pada jatuh, itu emang cuman retak tapi kalau diganti harus semuakan. Apalagi nanti musim hujan, pasti takut ya. Paling ngungsi dulu kalau hujan turun mah," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved