Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tak Hanya Perpindahan Penduduk, Mentrans Ingin Transmigrasi Ciptakan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan

Menteri Transmigrasi Indonesia Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menjelaskan tujuan perpindahan penduduk guna menciptakan ekonomi inklusif.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
PROGRAM MENTERI TRANSMIGRASI: Menteri Transmigrasi Indonesia Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara saat menghadiri kuliah umum di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) yang berlokasi di kawasan IPSC Sentul, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (27/10/2025). (Muamarrudin Irfani). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Menteri Transmigrasi Indonesia Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyebut tujuan perpindahan penduduk harus menciptakan ekonomi inklusif.

Hal itu disampaikannya dalam kuliah umum di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) yang berlokasi di kawasan IPSC Sentul, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Ia mengatakan bahwa transmigrasi saat ini bukan hanya sekedar perpindahan penduduk, tetapi bagaimana meningkatkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Mengapa pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan? Karena kita ingin lebih banyak tercipta lapangan kerja," ujarnya, Senin (27/10/2025).

Menurutnya meningkatnya investasi khususnya di kawasan transmigrasi harus bermanfaat juga bagi masyarakat lokal. 

Dengan begitu, kata dia, masyarakat di kawasan tersebut akan mendapatkan manfaat dengan terbukanya lapangan pekerjaan.

"Sehingga mereka bisa memiliki pendapatan kesempatan dan memiliki konsumsi daya beli rumah tangga yang tinggi," katanya.

Di samping itu, ia mengatakan poin penting lainnya adalah membangun sumber daya manusia (SDM) seperti yang menjadi fokus utama Presiden Republik Indonesia.

Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menilai, transmigrasi tidak akan sukses tanpa adanya SDM unggul sehingga diperlukan pembangunan manusia yang komprehensif.

"Dua kata kunci itu bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang menciptakan lapangan kerja dan bagaimana membangun manusianya menjadi salah satu sentral pembangunan transmigrasi hari ini," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved