Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terungkap! Ini Ucapan Jessica Wongso yang Bikin Petugas Lapas Kesal hingga Setop Percakapan di Film

Dalam film dokumenter berdurasi 1 jam 26 menit (86 menit) itu pada menit ke 30:30 Jessica Wongso berhasil diwawancarai oleh kru film.

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: widi bogor
Istimewa/tangkapan layar
Jessica Wongso sedang menengok ke petugas lapas karena ia bingung percakapannya dengan kru film tiba-tiba disetop, hal itu terjadi di Lapas Pondok Bambu, Lapas wanita Jakarta kelas II A saat sedang wawancara film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' yang tayang di Netflix 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Film dokumenter yang mengkisahkan kasus kopi sianida Jessica Wongso belakangan ini menjadi sorotan.

Karena di dalam film tersebut teradapat sejumlah narasumber yang bersangkutan dengan kasus kopi sianida, salah satunya Jessica Wongso.

Dalam film dokumenter berdurasi 1 jam 26 menit (86 menit) itu pada menit ke 30:30 Jessica Wongso berhasil diwawancarai oleh kru film.

Wawancara Jessica Wongso berada di Lapas Pondok Bambu, Lapas wanita Jakarta kelas II A.

Namun, wawancara tersebut hanya berlangsung selama dua menit saja.

Karena petugas lapas yang berada di ruangan tersebut langsung menghentikan wawancaranya.

Saat itu, Jessica Wongso menjelaskan soal perasaannya yang campur aduk ketika kasus kopi sianida.

"Aku hanya tak mengerti mengapa ini terjadi padaku. Aku hanya sedang berlibur.

Aku hanya menelepon teman-temanku untuk mengobrol sambil minum kopi.

Dan sejak saat itu, rasanya tidak bisa dipercaya, bahkan aku, si karakter utama, tidak mengerti. Menyebalkan sekali.

Ini begitu sulit. Begitu sulit untuk tetap waras setiap harinya.

Jika kau bertanya soal trauma, ya, aku sangat trauma oleh peristiwa ini dan semua media, juga cara mereka mencetak sesuatu di atas kertas dan itu sepenuhnya salah.

Mereka hanya mencoba untuk mencari tahu kehidupanku, mengarang cerita.. "oh, Jess melakukan ini karena titik, titik, titik. Oh, kenapa dia tidak mengaku saja? Buktinya cukup jelas." Bukti apa?

Baca juga: Hotman Paris Ungkap Kejanggalan Kasus Kopi Sianida Mirna, Singgung Bukti Telak Jessica Wongso

Mereka tampak menikmati dan menghasilkan uang dari itu.

Selama persidangan, itu benar-benar sulit.

Ratusan orang mendatangiku, dengan kamera, lampu kilat, dan sebagainya. Itu sangat aneh.

Dan juga, para hakim... Semua yang kami bawa ke meja, sama sekali mereka abaikan.

Jika media tidak tertarik padaku saat itu, apakah akan berbeda?"

Lalu, tiba-tiba percakapan Jessica Wongso disetop oleh petugas lapas.

Walaupun posisi petugas lapas tak terlihat dalam kamera di film dokumenter, namun Jessica Wongso saat itu menengok ke arah kirinya.

Kondisi tahanan yang konon mewah yang sempat ditinggali Jessica Wongso selama menjalani persidangan di tahun 2016
Kondisi tahanan yang konon mewah yang sempat ditinggali Jessica Wongso selama menjalani persidangan di tahun 2016 (Youtube channel Kompas tv)

Saat itu, petugas lapas langsung memotong obrolan Jessica Wongso.

Terdengar, petugas lapas itu memotong percakapan karena apa yang Jessica Wongso ucapkan sudah dianggap terlalu jauh.

"Maaf Jessica. Saya minta maaf, mungkin ini sudah lebih dalam nih."

Jessica Wongso pun terlihat bingung dan menoleh kembali ke kru film.

Saat itu pertemuan antara kru film dan Jessica Wongso menjadi yang pertama dan terakhir.

Dijelaskan setelah wawancara yang disetop petugas lapas itu, kru film dokumenter tak boleh dan tak bisa lagi bertemu Jessica Wongso.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Ahli Psikologi Forensik Sempat Dapat Uang Tutup Mulut

Jessica Wongso ragu filmnya bisa tayang

Namun, pada menit selanjutnya, Jessica Wongso terdengar sedang mengobrol dengan produser film dokumenter tersebut.

Dalam tayangannya hanya terderngar suara percakapan anatara keduanya.

"Nyaris mustahil untuk memfilmkan aku. kurasa itu takan terjadi." kata Jessica Wongso

"Jujur, kami agak marah. sebab mereka mengizinkan orang untuk mewawancarai teroris, perampok bank, pembunuh." jawab produser film.

"Ini sungguh membingungkan. memang aku siapa? aku bahkan bukan tokoh publik atau semacamnya." sambung Jessica Wongso.

"Ya kami tentunya ingin terus berusaha mengoordinasikan ini." tutup produser.

Baca juga: Jessica Wongso Sempat Ragu Film Dokumenter Ice Cold Bisa Tayang, Bingung Saat Tak Boleh Diwawancarai

Film yang digarap oleh Rob Sixsmith ini viral hingga menjadi banyak perbincangan.

Film yang diproduksi pada pandemi Covid-19 tahun lalu ini berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso'.

Diketahui, kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin terjadi pada Januari 2016 silam.

Lalu, pada Oktober 2016 Jessica Wongso resmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Mirna Salihin di Kafe Olivier, Jakarta Pusat.

Jessica Wongso pun harus menjalani hukuman penjara selama 20 tahun.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved