Sisi Lain Bogor

Cerita Warga Cioray Bogor, Sebut Wilayahnya Sering Dikunjungi Wisatawan yang Kena Prank Google Maps

Kampung Cioray, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor merupakan kampung sering dilintasi wisatawan yang kena prank google maps.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kondisi jalan di Kampung Cioray, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor yang kerap bikin wisatawan terpaksa putar arah setelah menggunakan google map, Jumat (6/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KLAPANUNGGAL - Kampung Cioray, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor merupakan kampung sering dilintasi wisatawan yang kena prank Google Maps hingga terpaksa putar balik.

Kampung ini dilintasi Jalan Bojongsari yang menyambungkan antara wilayah Kecamatan Klapanunggal dan Sukamakmur serta bisa tembus ke Jonggol.

"Banyak emang yang nyasar, karena lihat dari google (google map)," kata Pak Sata, salah satu warga sekitar kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (6/10/2023).

Harusnya, wisatawan mengikuti Jalur Puncak Dua, namun karena menggunakan google map banyak wisatawan yang memilih masuk jalur Bojongsari ini khususnya wisatawan dari arah Cibubur, Cikeas dan sekitarnya.

Ketika menggunakan jalur ini, wisatawan bakal dibuat terkejut karena akses jalan yang masih berupa bebatuan serta terjal hingga terpaksa putar balik.

Terpantau, jalan desa di kawasan Kampung Cioray ini sebagian memang sudah dibeton.

Kampung Cioray, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat (6/10/2023).
Kampung Cioray, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat (6/10/2023). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Namun dari Kampung Cioray ke arah Sukamakmur dan Jonggol, akses jalan masih bebatuan serta jarak masih puluhan kilometer untuk sampai ke Sukamakmur.

"Iya emang dari sononya (Citeureup) jalan bagus, cuman ke sininya jalannya begini, kesononya juga masih jauh," kata Pak Sata.

Selain wisatawan, banyak pula pengendara lain yang hendak pulang ke Jonggol dan Cariu, ojek online namun mereka rata-rata memilih putar arah dan mencari jalur lain.

Selain jalan bebatuan, kawasan jalur tersebut dikenal sepi dan jauh dari pemukiman serta minim penerangan di malam hari karena dikelilingi hutan serta pegunungan bebatuan karang.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved