Tak Terpengaruh Koar-koar Ayah Mirna, Jessica Wongso Full Senyum Sibuk Lakukan 3 Hal Ini di Penjara

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Namanya jadi sorotan usai kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin kembali diulas, kondisi Jessica Wongso di penjara terkuak.

Tak tampak sedih apalagi muram, Jessica Wongso yang divonis 20 tahun bui justru full senyum.

Dalam rekaman yang beredar di linimasa, terungkap kabar Jessica Wongso usai 7 tahun mendekam di Lapas Pondok Bambu.

Seperti diketahui, Jessica Wongso resmi dipenjara usai dijatuhi vonis oleh majelis hakim pada tahun 2016.

Tujuh tahun berselang, kasus kopi sianida yang pernah viral satu Indonesia itu kembali diulas publik.

Hal itu lantaran Netflix merilis Film Dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.

Publik seolah dibuat kritis dengan kasus kematian Mirna Salihin tersebut.

Pasca-kasus itu kembali diulas, ayah Mirna Salihin yang jadi tokoh utama di Film Dokumenter tersebut turut buka suara.

Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna kembali ngotot menyalahkan Jessica Wongso.

Terlihat dalam rekaman wawancara bersama Karni Ilyas, Edi Darmawan koar-koar menyebut Jessica adalah pembunuh Mirna.

"Ini anak saya mati dibunuh Jessica," kata Edi Darmawan dilansir TribunnewsBogor.com dari cuplikan wawancara di TikTok akun @ardyalexdr, Minggu (8/10/2023).

Lebih lanjut, Edi Darmawan menyebut Jessica dan pengacaranya, Otto Hasibuan telah berbohong terkait kasus kematian Mirna.

Edi pun menyalahkan Netflix sebagai platform yang memfilmkan kasus tersebut sehingga kini publik justru membela Jessica Wongso.

"Otto sebagai lawyer bohong, emaknya bohong, Jessica raja bohong. Saya mohon deh, coba netizen sadar bahwa Netflix nipu saya, nipu Sandy, dia modal kamera nyewa, dia jual ini film ke si Jessica wong tadi ke Singapura, dapat duit banyak. Kita ini yang bodoh, termasuk kita bayar Netflix, sayang kan," ujar Edi Darmawan.

Ditegaskan Edi, dirinyalah yang lebih tahu soal kematian Mirna ketimbang Otto.

"Kenapa saya lebih tahu dari Otto soal ini, karena itu (Mirna) anak saya. Dari awal kan saya kawal, berarti di sini diubah-ubah. Bagaimana dia mau lawan saya, dia kan enggak di TKP. Saya mengikuti terus (kasus Mirna) nempel sama kejadian ini," pungkas Edi Darmawan.

Bak tak takut dengan viralnya kembali kasus kematian Mirna, Edi pun menantang Hotman Paris Hutapea sang pengacara kondang.