Temuan Dokter Hastry Pada Jasad Mirna yang Diawetkan, Ada Sianida, Yakin Pelakunya Jessica Wongso
Dokter Hastry Cerita Otopsi Mirna Salihin, Temukan O,2 Miligram Sianida, Yakin Pelakunya Jessica Wongso
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dokter Hastry menanggapi rencana pihak Jessica Wongso mengajukan peninjauan kembali (PK) kasus kopi sianida Mirna Salihin.
Kabid Doker Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry DFM, Sp.F ini menceritakan kondisi jenazah Mirna Salihin setelah tewas usai minum Es Kopi Vietnam di Kafe Olivier, Jakarta pada 6 Januari 20216.
Ia memang tak menangani jenazah Mirna, namun Hastry ikut dalam diskusi dengan Dokter yang mengotopsi jasad Wayan Mirna.
Kata Dokter Hastry, jenazah Mirna Salihin diotopsi dengan keadaan sudah diembalming atau diawetkan.
"Keadaan jenazah sudah diawetkan terus kita ambil kesimpulan bersama tetap dibuka, terus ambil beberapa organ yang bisa diperiksa siapa tahu ketemu suatu zat penyebab kematian," kata Dokter Hastry dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Anjas Asmara.
Menurutnya jenazah Mirna baru diotopsi 3 hari setelah kematian karena menunggu persetujuan keluarga Edi Darmawan.
"Waktu itu sempat menunggu persetujuan keluarga, saya selalu bilang kita berburu sama waktu kematian jangan sampai suatu kelakuan terhadap jenazah dapat menghilangkan petunjuk atau barang bukti yang bisa menjadi alat bukti pada jenazah ini," kata Dokter Hastry.
Setelah 7 tahun berlalu, pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan berencana mengajukan PK kasus kopi sianida Mirna Salihin.
Dokter Hastry berpendapat langkah tersebut tak masalah dan bisa dijalankan.
"Ya gak apa-apa sih , gak masalah," katanya.
Namun begitu Hastry teringat pada pernyataannya sendiri saat diwawancara waktu sebelum Pandemi Covid-19.

Dalam wawancaranya, Hastry menerangkan bahwa Mirna Salihin tewas karena racun sianida.
Ia juga mengatakan saat itu bahwa pelaku kasus tewasnya Mirna adalah Jessica Wongso.
"Ternyata saya juga pernah bilang, saya malah waktu diwawancara ya memang meninggal karena sianida dan pelakunya Jessica. Dipikir orang-orang baru dishooting sekarang, padahal udah lama, sebelum pandemi itu," kata Dokter Hastry.
Sebelumnya pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan meyakini bahwa jenazah Mirna Salihin tidak diotopsi.
Atas dasar itulah ia meragukan keputusan hakim sidang Jessica yang memutuskan bahwa Mirna Salihin tewas karena sianida.
Dokter Hastry
Jessica Wongso
Mirna Salihin
Wayan Mirna
otopsi
sianida
Es Kopi Vietnam
Edward Omar Syarif Hiarej
Otto Hasibuan
Bocoran Hasil Otopsi Tewasnya Diplomat Terkuak, Dokter Forensik Analisa Luka di Leher Arya Daru |
![]() |
---|
Ternyata Juliana Marins Masih Hidup 32 Jam Usai Jatuh, Otopsi Kedua Korban Ungkap Temuan Mengejutkan |
![]() |
---|
Penyebab Kematian Juliana Marins di Rinjani Sesuai Prediksi Agam, Hanya Bisa Bertahan 20 Menit |
![]() |
---|
Perjuangan Juliana Marins 20 Menit Sebelum Meninggal di Gunung Rinjani, Tetap Usaha Meski Luka Parah |
![]() |
---|
Ternyata Agam Benar, Terungkap Penyebab Kematian Juliana Marins di Rinjani, 20 Menit Berjuang Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.