Breaking News

Temuan Dokter Hastry Pada Jasad Mirna yang Diawetkan, Ada Sianida, Yakin Pelakunya Jessica Wongso

Dokter Hastry Cerita Otopsi Mirna Salihin, Temukan O,2 Miligram Sianida, Yakin Pelakunya Jessica Wongso

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Youtube Anjas Asmara/Denny Sumargo/Tribunnews.com
Dokter Hastry cerita otopsi yang temukan sianida di tubuh Mirna Salihin, Yakin Pelakunya Jessica 

"Di dunia ini gak ada stau orang pun yang yang bisa menentukan sebab matinya seseorang yang matinya tidak wajar kecuali otopsi, di dunia ini. Dan yang bisa menentukan itu ahli patologi, ahli patologi hanya bisa bila otopsi. Tapi tanpa otopsi hakim bisa mengatakan ini mati karena sianida," kata Otto Hasibuan.

Ia pun meminta Krishna Murti yang dalam kasus Jessica menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk bicara jujur soal otopsi jenazah Mirna.

"Pasti kita akan mengajukan PK. Tapi saya ingin Krishna Murti membuka pada publik, 'jujurlah kenapa anda tidak otopsi ?'," kata Otto Hasibuan dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Cumicumi.

Hasil otopsi Mirna Salihin memang menjadi perdebatan.

Disebutkan bahwa 70 menit setelah meninggal dunia tidak ditemukan racun sianida pada tubuh Mirna berdasar hasil pemeriksaan lambung atau muntahan.

Namun tiga hari kemudian ditemukan 0,2 miligram per liter sianida di tubuh Wayan Mirna.

Wamenkumham sekaligus ahli pidana dalam kasus Jessica, Edward Omar Syarif Hiarej menerangkan proses otopsi yang dilakukan pada jenazah Mirna.

"Setelah dilakukan otopsi diambil sampelnya dari lambung, empedu, dari hati, dan urine kemudian diuji di laboratorium forensik lalu yang membaca Profesor Budi Sampurna," kata Edward saat diwawancara Denny Sumargo.

Menurut Edward dari hasil pemeriksaan, Budi Sampurna menemukan rangkaian senyawa natrium sianida.

"Ditemukan natrium sianida, NACN. itu rangkaian senyawa, ion 0,2 sianida miligram per liter, tapi kan ada juga 950 miligram natrium per liter," katanya.

Prof Budi menyatakan, jumlah kandungan itu sudah sangat cukup menjadi penyebab tewasnya Mirna Salihin, anak dari Edi Darmawan.

"Makanya kita harus membaca kesimpulan Profesor Budi Sampurna bahwa kandungan NACN dalam tubuh itu sudah cukup untuk mematikan," katanya.

Maka dari itu, Edward Omar Syarif menyarankan untuk mengambil informasi dari pihak yang memeriksa langsung kasus kopi sianida Jessica Mirna.

"Makanya yang saya katakan yang harus ditanya mereka yang melakukan pemeriksaan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved