Kasus Pembunuhan di Subang
Cara Sadis Eksekutor Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Bawa Golok, Danu Tidak Tolong Amel
Cara Sadis Eksekutor Pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Dapat Golok dari Danu
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Muhamad Ramadanu alias Danu alias MR mengungkap cara sadis eksekutor pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Yoris, anak korban kasus Subang, sempat meragukan cerita Danu.
Namun pengakuan Danu kini justru telah menyeret Yosef Hidayat alias YH menjadi tersangka pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Pengacara Yoris, Leni Anggraeni menerangkan sebenarnya Danu sudah mengungkap soal pelaku sejak awal kasus pembunuhan ini bergulir.
"Ke Yoris (Danu) cerita di polsek sama polres ketika dia di BAP, bahwa yang bunuh teh papah, cerita dia. Tapi pas suruh tanda tangan BAP menolak dia dengan pernyataan itu," kata Leni saat dihubungi TribunnewsBogor.com pada Selasa (18/10/2023).
Yoris kata Leni, sempat meragukan pengakuan Danu.
Padahal kala itu Danu bercerita di hadapan Yoris, Yani (istri Yoris), juga penyidik dari Polsek Jalancagak dan Polres Subang.
"Jadi a Yoris bingung lagi. Waktu pas polsek polres mah ngomong," katanya.
Saat itu Danu mengaku melihat Yosef Hidayat alias YH menjadi eksekutor pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Kata Danu, Yosef menghabisi nyawa istrinya sendiri menggunakan golok.
"Pas ditanya, 'yang bunuh teh pak Yosef'. 'Dengan cara apa ngebunuhnya ?'. 'Itu weh dengan golok'," kata Leni menirukan ucapan Danu yang diceritakan oleh Yoris.
Perlu diketahui bahwa kondisi jenazah Tuti dan Amel mengalami luka senjatan tajam pada bagian wajah dan kepala.
Yoris mengaku pada Leni sempat mencurigai Danu sebagai pelakunya.
Sebab saat awal kasus ini bergulir, Danu mengaku tak memiliki handphone karena hilang.
"Padahal mah ada (handphonenya). Justru Yoris mah ngeduga Danu (pelakunya). Curiga ke Danu, 'tapi kayaknya tahu persis kejadian pembunuhan itu. dia ngelihat ngomongnya'," kata Leni.
Kepada Yoris pun Danu mengaku bukan sebagai eksekutor pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Jadi dia hanya menyaksikan," kata Leni.
Soal keterangan Danu yang berubah-ubah ini juga dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan.
Menurutnya sebelum menyerahkan diri pada 16 Oktober 2023, Danu juga sudah pernah mengaku dan menyebut nama-nama pelaku kasus Subang pada pemeriksaan di bulan September 2023.
Pun dengan dua minggu lalu, Danu kembali mengucap pengakuan tersebut.
"Karena masih ragu, kemudian kemarin dia sudah meyakinkan diri dia mengajukan diri sebagaj JC (justice collaborator)," katanya.
Kepada polisi Danu 'bernyanyi', hingga polisi menangkap Yosef alias YH, Mimin, Arighi dan Abi.
Yosef dan Danu kini ditahan di ruang terpisah di Polda Jabar.
Sedangkan Mimin dan dua anaknya ditetapkan tersangkan, namun tidak ditahan.
Berikut ini pengakuan Danu ke polisi :
- Diminta temani Yosef ke TKP Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang
- Disuruh ambil golok oleh Yosef
- Menunggu di garasi
- Mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu
- Melihat pelaku membenturkan kepala Amalia ke tembok
- Bersihkan darah di lantai
- Memasukkan baju korban ke kamar mandi
"Setelah ambil golok dia tidak mengetahui para pelaku melakukan eksekusi terhadap korban, dia menunggu di luar. Setelah mendengar teriakan dari Amel, dia sempat masuk ke dalam, melihat juga pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," kata Surawan.
Yosef memang tidak mengakui telah membacok korban kasus Subang.
Namun Yosef tak bisa mengelak hingga ditetapkan sebagai tersangka karena polisi menemukan bercak darah di bajunya.
Danu bersaksi, baju yang terdapat bercak darah itu dipakai Yosef saat memintanya ke rumah korban.
"Ada bukti kuat dari suami bu Tuti (Yosef) kami temukan bercak darah di bajunya. Sehingga kuat dugaan kami YH sebagai pelaku. Menurut keterangan MR bahwa baju ini yang digunakan saat malam YH mengajak MR ke TKP. Dari baju inilah kami memiliki alat bukti yang kuat terhadap kasus ini untuk melakukan penahanan dan menetapkan tersangka terhadap YH," jelasnya.
Sementara pengacaranya, Rohman Hidayat tetap berkukuh bahwa empat kliennya tak terlibat pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Ditekan sebagaimanapun, ada salah satu (pertanyaan) tadi ada penekanan untuk mengakui seperti sesuai keterangan Danu, salah satunya ke pak Yosef, menekan bahwa memang pak Yosef memberi keterangan malam kejadian memang tidak bertemu Danu. dia langsung pulang ke rumah bu Mimim, ke rumah istri mudanya," kata Rohman.
Rohman menerangkan keterangan Yosef masih sama seperti sebelumnya.
Ia mengaku tidur di rumah Mimin sejak 17 Agustus 2021 malam.
"Sejauh ini BAP-nya masih sama, tidak berubah. Pak Yosef konsisten dengan keterangannya, mengaku tidak pernah melakukan perbuatan itu dan menurut beliau bila ada keterangan seperti itu rekayasa Danu saja," kata Rohman Hidayat.
Siang Ini Yosep Hidayah Akan Divonis Atas Kasus Subang, Polisi Jaga Ketat Pengadilan |
![]() |
---|
Yoris Bongkar Gelagat Yosep Saat Tuti dan Amel Tewas, Sering Akting Depan Kamera: Pura-pura Sedih |
![]() |
---|
Nama Selingkuhan Yosep Sebelum Nikahi Mimin, Terungkap di Sidang Kasus Subang, Ternyata Punya Anak |
![]() |
---|
Momen Danu Dicecar Yosef di Ruang Sidang Kasus Subang, Tak Berani Tatap Wajah Paman, Masih Takut? |
![]() |
---|
Danu Ngaku Disiksa Oknum Polisi dalam Kasus Subang, Pengacara Yosep : Memang di Luar Dugaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.