Kasus Pembunuhan di Subang

Firasat Yoris Sebelum Sang Ayah Jadi Tersangka Kasus Subang, Yosef Ingin Kambing Hitamkan Anaknya

Firasat Yoris sebelum sang ayah jadi tersangka kasus Subang pembunuhan Tuti dan Amalia. Yosef ternyata sempat kirim chat misterius ke putra pertamanya

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Youtube
Firasat Yoris (kanan) sebelum sang ayah jadi tersangka kasus Subang pembunuhan Tuti dan Amalia. Yosef (kiri) ternyata sempat kirim chat misterius ke putra pertamanya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kabar penetapan tersangka kasus Subang membuat anak sulung korban, Yoris tersentak.

Pasalnya, Yoris tak menyangka bahwa sang ayah adalah salah satu dari lima pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.

Yoris terkejut kala mengetahui sang ayah tega menghabisi nyawa istri dan anaknya dengan sadis.

Ayah satu anak itu juga tak menyangka Yosef selama dua tahun ini berakting bak tidak bersalah.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia sempat beku selama dua tahun.

Penyidik Polsek Jalan Cagak hingga Polda Jabar belum berhasil mengungkap siapa pembunuh Tuti dan Amalia yang peristiwanya terjadi pada 18 Agustus 2021.

Hingga akhirnya di tahun 2023, penyidik berhasil menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak itu.

Mereka adalah Danu keponakan korban, Yosef suami sekaligus ayah korban, Mimin istri muda Yosef, serta Abi dan Arighi anak Mimin.

Dalam kasus tersebut, polisi resmi menahan Yosef dan Danu.

"Para pelaku belum mengakui perbuatannya tapi ada bukti pada YH (Yosef), suami bu Tuti ini ada kita temukan bercak darah di bajunya. Sehingga kuat dugaan kita YH ini adalah pelaku," ungkap Ditkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Rabu (18/10/2023).

Penetapan tersangka Yosef belakangan membuat anak kandungnya, Yoris terkejut.

Isi Chat Janggal Yosef Setelah Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kode Mobil Alphard
Isi Chat Janggal Yosef Setelah Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kode Mobil Alphard (Facebook/Tribun Jabar)

Pria bernama lengkap Yoris Raja Amanullah itu kaget bukan main saat polisi menetapkan lima tersangka.

Namun di sisi lain, Yoris nyatanya sudah punya firasat bahwa sang ayah terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan saudarinya itu.

Sebab Yoris sudah melihat ada sederet kejanggalan di diri sang ayah.

"Yoris memang sudah curiga, tapi dia sedih, terpukul, kenapa papa setega itu. Yoris menghargai proses kepolisian, akhirnya terjawab sudah," kata Leni Anggraeni selaku kuasa hukum Yoris saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Firasat pertama Yoris yakin sang ayah terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia dimulai dari dua tahun lalu.

Sebelum tragedi pembunuhan ibu dan adiknya, Yoris heran saat membaca chat dari sang ayah.

Di dalam pesannya, Yosef menunjukkan gelagat tak wajar dan tak biasa.

"Yoris merasa 'kenapa papa kirim foto Yoris sama ibunya bu Tuti di dalam mobil Alphard'. Mobilnya tampak depan, pinggir. Itu dua hari sebelum kejadian pembunuhan (Yosef kirim chat misterius ke Yoris), itu tanggal 16 Agustus," kata Leni Anggraeni.

Tak cuma itu, Yoris semakin curiga saat baru-baru ini gerak-gerik Yosef semakin aneh.

Sebab secara mendadak Yosef jadi sering membahas Tuti dan Amalia.

"Tiba-tiba pak Yosef nge-WA (bilang) 'papa mah sayang sama Amel sama mama'. Sekarang kalau chatting begitu, enggak seperti biasanya. Waktu di Polda bilang 'papa mah enggak ringan tangan'," ujar Leni.

Lebih lanjut, Yoris pun mengurai kejanggalan dari sikap sang ayah sebelum ditangkap kasus Subang.

Dari awal Yoris curiga dengan Yosef yang langsung menunjuk pengacara untuk membelanya.

Kala itu Yosef sempat memberontak saat disuruh tanda tangan surat kuasa pengacara.

Yosef sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Yosef sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (Kolase Ist)

"Dari awal papanya udah menunjuk pengacara, terus Yoris dikejar untuk tanda tangan kuasa. Kata Yoris kenapa pakai pengacara kalau enggak salah," pungkas Leni.

Keanehan selanjutnya adalah Yoris yang merasa terpojokkan saat dipaksa mengambil barang bukti di TKP oleh ayahnya.

"Yoris disuruh ambil mobil Yaris, itu kan ada di TKP. Kalau dalam tindak pidana apa yang ada di TKP kan tidak boleh (diambil)," imbuh Leni.

"Kayak ada indikasi Yoris dijadiin kambing hitam. Disuruh ambil helm. Yoris itu diberitakan di mana-mana, katanya Yoris sama Yanti seolah-olah terlibat," sambungnya.

Kini, Yoris tahu bahwa keanehan Yosef karena keterlibatannya dalam kasus Subang sengaja ingin ditutupi.

Akibat diduga terlibat dalam kasus pembunuhan istri dan anaknya, Yosef kini ditahan di Polda Jabar.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved