Gandeng IPB University, Lapis Talas Bogor Siap Kembangkan Pemberdayaan Desa
Lapis Bogor Sangkuriang terus mengembangkan ekosistem bisnis desa berbasis pemberdayaan ekonomi dan pendampingan masyarakat dengan menggandeng IPB.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Lapis Bogor Sangkuriang terus mengembangkan ekosistem bisnis desa berbasis pemberdayaan ekonomi dan pendampingan masyarakat dengan menggandeng IPB University.
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di toko resmi Lapis Bogor Sangkuriang Dramaga pada Rabu (18/10/2023) menjadi tanda kerja sama itu dimulai.
Founder dan Owner Lapis Bogor Sangkuriang, Rizka Wahyu Romadhona menyampaikan, kerja sama ini membuka peluang terjadinya mutualisme yang kuat antara berbagai pihak.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan Talas, akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
Sementara itu, para petani talas akan mendapatkan dukungan pemberdayaan dalam hal praktik penelitian pertanian yang lebih baik dari IPB University, pelatihan, dan akses pasar yang lebih luas melalui kolaborasi ini.
"Kolaborasi yang terjalin ini memiliki kesan tersendiri bagi kami. Talas, yang mungkin bagi banyak orang adalah bahan makanan biasa, memiliki makna yang berarti dalam perjalanan Lapis Bogor Sangkuriang. Talas adalah bahan baku lokal yang mengawali langkah-langkah pertama kami, hingga di titik ini kami bisa meraih banyak pencapaian," kata Rizka Wahyu dalam keterangan tertulisnya.
Rizka menuturkan, komoditas yang akan dikembangkan adalah Talas yang menjadi salah satu produk khas Bogor, sekaligus bahan baku dari Lapis Bogor Sangkuriang.
Talas yang merupakan kearifan serta bahan baku lokal khas Bogor, telah memberinya inspirasi dan kesempatan untuk berkembang.
Dari keasliannya dan dengan keaslian itu juga pihaknya berkomitmen untuk memberi lebih banyak kontribusi dan manfaat positif kepada komunitas, termasuk petani talas, para UMKM, konsumen, hingga masyarakat luas.
"Lapis Bogor Sangkuriang sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor mendedikasikan diri untuk selalu memberikan kontribusi positif dengan mengangkat kearifan lokal. Hal ini dilakukan dengan memfokuskan upaya pada pengembangan produk pertanian untuk dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan pembentukan ekosistem bisnis desa," jelasnya.
Di tempat yang sama, Marketing Director Lapis Bogor Sangkuriang, Nanang Siswanto menyampaikan, dengan adanya kerja sama ini, Lapis Bogor Sangkuriang sebagai bisnis yang mengedepankan kearifan lokal, ingin berkontribusi mendorong perubahan positif yang mampu memajukan masyarakat menjadi lebih berdaya saing.
Lapis Bogor Sangkuriang, selalu percaya bahwa bisnis yang sukses tidak hanya tentang menghasilkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat lokal, dan menjaga keberlanjutan di sekitarnya.
"Kami berkolaborasi dengan IPB University melalui Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim untuk membantu pemberdayaan para UMKM binaan IPB yakni Pojok UMKM IPB. Kami akan membantu mengkurasi produk-produk mereka sehingga produk tersebut dapat kami pasarkan di toko-toko Lapis Bogor Sangkuriang. Ini merupakan wujud nyata kami dalam memberdayakan dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal dan kami antusias untuk memberikan wadah bagi produk-produk berkualitas dari para pengusaha kecil dan menengah," kata Nanang.
Sementara Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria mengatakan, pembentukan kolaborasi antara IPB University dengan Lapis Bogor Sangkuriang ini tentunya dapat saling melengkapi satu sama lain.
Lapis Bogor Sangkuriang
ekosistem
pemberdayaan ekonomi
Rizka Wahyu Romadhona
IPB University
Prof Dr Arif Satria
TribunnewsBogor.com
Jalan Sawah Baru Dramaga Bogor Masih Rusak Parah, Warga Capek Termakan Janji Perbaikan |
![]() |
---|
IPB University Teliti Kawasan Sentul City, Dorong Wujudkan Hunian Berkelanjutan Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Shinta Anggreany Raih Gelar Doktor di IPB University, Teliti Jaringan Komunikasi Korporasi Petani |
![]() |
---|
Dedie Rachim Buka ISCoNREM 2025, Apresiasi IPB dan Dorong Inovasi Lingkungan |
![]() |
---|
Yakin Bukan Provokator Demo, Presma IPB University Minta Keadilan untuk Diretur Lokataru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.