Berburu 'Harta Karun' di Toko Barang Antik di Megamendung Bogor, Ada yang Usianya Ratusan Tahun

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Sebuah toko barang antik di Jalan Raya Puncak, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, layaknya seperti tempat perburuan 'harta karun'.

Bagaimana tidak koleksi barang antik di toko ini sangatlah banyak.

Bahkan, beragam koleksi dari tahun muda samapi tertua pun ada di sini.

Pemilik toko barang antik, Ajeng (45) mengatakan, tokonya ini sudah buka pada tahun 2008 lalu.

Dari tahun tersebut dirinya mulai mengumpulkan berbagai barang antik, mulai dari setrika besi hingga furniture.

Namun, yang benar-benar memikat perhatian para kolektor adalah piring-piring kuno berusia ratusan tahun berasal dari China.

"Barang paling antik biasanya seperti kursi, lemari dan piring. Piring cing, ming dari China yang usianya ratusan tahun itu dicari oleh para kolektor, terutama yang berasal dari China dan Jepang," ujadnya pada TribunnewsBogor.com, Jumat (20/10/2023).

Barang-barang antik di tokonya ini dibanderol dengan varian harga.

Baca juga: Antik dan Klasik, Ini Daftar Harga Mobil Bekas VW Combi 1986, Dibanderol Mulai Rp 50 Jutaan

Untuk piring kuno bisa mencapai 10 hingga 20 juta rupiah.

Bahkan lampu-lampu antik yang diimpor dari luar negeri juga menjadi daya tarik tersendiri.

Dalam sejarahnya, Ajeng pernah menjual lampu antik dari Italia dengan keuntungan yang tidak sedikit.

"Saya pernah membeli lampu harganya 1 juta dan saya jual 20 juta. Lampu itu berasal dari Itali dan terbuat dari bahan keramik, lampu Del Monte," ungkapnya.

Saat ini barang tertua di tokonya adalah lemari dan jam yang dibuat pada tahun 1960.

Setiap barang di toko ini menurutnya memiliki nilai sejarah dan karakter yang unik.

Ia juga menceritakan kalau barang-barang antik yang dijualnya bukan hanya bisnis semata, tetapi juga hobi.

Baca juga: Flipper Vintage dan Hobbies Bogor, Surganya Barang Antik Hingga Ada Piagam Penghargaan Bung Karno

"Pembeli kebanyakan dari Jakarta, sekarang pembeli campur gak kaya dulu, sekarang banyak yang nyari, furniture, kalau yang kuno biasanya buat kafe, rumah makan, yang lain mungkin bisa untuk investasi," paparnya.

Harga barang antik yang dijual oleh Ajeng bervariasi, mulai dari yang termurah sekitar 3 juta rupiah hingga yang paling mahal sekitar 20 juta rupiah.

"Semua tergantung pada barangnya. Jam merek Young Han bisa menjadi salah satu barang termahal di sini," tandasnya.