Penampakan TKP Kasus Subang usai Pembunuh Tuti dan Amel Terungkap, Ada Ember Bekas Darah Korban

TRIBUNNEWSBOGORCOM -- Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang kembali menjadi sorotan usai pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu terungkap.

TKP yang berlokasi di Jalan Cagak, Desa Ciseutik, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu memang tak berpenghuni sejak terjadi pembunuhan ibu dan anak pada tanggal 18 Agustus 2023 lalu.

Rumah tersebut dibiarkan kosong tak berpenghuni meskipun garis polisi sudah dibuka sejak lama.

TONTON JUGA:

Rumah yang rencananya akan diwakafkan itu kini kembali didatangi polisi.

Rumah tersebbut tampak terlihat tak terawat setelah lebih dari 2 tahun dibiarkan kosong.

Rumput hingga ilalang tampak tumbuh subur dihalaman rumah yang menjadi tempat dibunuhnya Tuti dan Amel.

Suami Tuti yakni Yosef tak tinggal bersama istri mudanya sejak kejadian itu.

Sementara Yoris, anak sulung Tuti dan Yosef sudah pisah rumah bersama istrinya sehingga sudah tak menempati rumah tersebut.

Seperti diketahui, sudah 5 orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Dari lima tersangka, satu diantaranya yakni Yosef, sosok pemilik rumah yang tak lain suami Tuti dan ayah kandung dari korban Amalia Mustika Ratu.

Yosef ditetapkan tersangka setelah sala satu pelaku Muhamad Ramdanu alias Danu membuat pengakuan dihadapan penyidik.

Pada Kamis (19/10/2023) malam tadi, polisi kembali mendatangi TKP kasus Subang bersama satu tersangka yakni Danu.

Malam itu, penyidik dari Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar menggelar pra rekontruksi sekitar pukul 23.00 WIB. 

Disana, rupanya masih tertinggal ember bekas darah yang pernah digunakan membersihkan TKP setelah terjadi pembunuhan.

Ember bekas membersihkan darah itu dibawa polisi untuk dijadikan barang bukti.

"Kami hanya bawa satu buah ember yang digunakan oleh Danu untuk membersihkan TKP pascapembunuhan terjadi," kata Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.

Danu yang datang bersama polisi langsung masuk ke dalam rumah korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Menurut Kombes Surawan, Danu diminta untuk menunjukan lokasi mana saja kedua korban dieksekusi.

"Semuanya tadi sudah ditunjukkan oleh Danu," ujar Kombes Surawan mengutip Tribun Jabar.

Disisi lain, penyidik Polda Jabar hingga kini masih menggali keterangan para tersangka untuk mengungkap motif sebenarnya dibalik kematian Tuti dan Amalia tersebut.