Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Pembunuhan di Subang

Motif Pembunuhan Kasus Subang Mulai Terkuak, Yosef Sakit Hati Dihina Korban Tuti dan Amel?

Yosef, diduga sosok utama dibalik pembunuhan Tuti dan Amel yang terjadi di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.

Penulis: Damanhuri | Editor: widi bogor
Kolase Tribun Bogor/Tribun Jabar/ist
Motif Pembunuhan Kasus Subang Mulai Terkuak, Yosef Sakit Hati Dihina Korban Tuti dan Amel? 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Motif kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat mulai terkuak.

Polisi pun telah menggelar olah TKP ulang usai ditetapkannya lima orang tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Yosef, diduga sosok utama dibalik pembunuhan Tuti dan Amel yang terjadi di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.

Penetapan tersangka kepada Yosef dilakukan usai salah satu tersangka yakni Muhamad Ramdanu alias Danu menyerahkan diri ke polisi.

Tak hanya itu, polisi juga menetapkan tiga tersangka lainnya yakni Mimin istri muda Yosef serta dua anak Mimin yakni Arighi dan Abi.

Namun, Mimin dan kedua anaknya hingga kini belum dilakukan penahanan oleh polisi.

Ketiga tersangka tersebut sejauh ini hanya dikenakan wajib lapor.

Belakangan, motif pembunuhan Tuti dan Amel perlahan mulai terbongkar.

Bukan oleh polisi, melainkan diutarakan oleh anak kandung tersangka Yosef yakni Yoris.

Menurut Yorif, ayahnya diduga sakit hati kepada sang ibu dan juga adik kandungnya yakni Amalia Mustika Ratu.

Baca juga: Peran Yosef Terungkap saat Olah TKP Ulang Kasus Subang, Jasad Tuti dan Amel Mau Dibuang ke Bandung?

Ketika Yoris bongkar rahasia soal Yosef diisukan tak bisa menyetir mobil. Alibi tak bisa mengendarai mobil tersebut diurai pengacara Yosef guna membela kliennya dalam kasus Subang
Motif Pembunuhan Kasus Subang Mulai Terkuak, Yosef Sakit Hati Dihina Korban Tuti dan Amel? (kolase Youtube)

"Dugaan saya sih mungkin sakit hati," kata Yoris, anak almarhum Tuti dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Diskursus Net, Jumat (27/20/2023).

Namun, Yoris tak menyangka jika pria yang dipanggilnya dengan sebutan Papah tersebut sampai tega menhabisi nyawa ibu dan adiknya dengan cara keji.

Yoris menceritakan, dugan sakit hati ayahnya kepada ibu dan adiknya tersebut bukan tanpa alasan.

Sebab, sang ayah pernah bercerita jika Yosef kesal karena sering dihina oleh istri pertamanya Tuti.

"Dulu papah kalau curhat bilang 'si mamah itu suka ngehina saya'," ujar Yoris.

Peran Yosef

Peran Yosef, tersangka kasus Subang terungkap usai polisi melakukan olah TKP ulang di rumah yang menjadi lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Usai dibunuh, jasad ibu dan anak itu disimpan pelaku di dalam bagasi mobil Toyota Alpard yang terparkir di garasi rumah korban.

Polisi pun telah menggelar olah TKP ulang serta mencari bukti baru di rumah yang dihuni oleh korban Tuti dan Amel semasa hidup.

Dari hasil penelusuran, polisi mengamankan sarung golok, gayung hingga casing HP yang diduga ada kaitannya dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat tersebut.

Proses olah TKP yang digelar pada Selasa (24/10/20230 lalu itu mengungkap apa yang dilakukan salah satu tersangka yakni Yosef.

Baca juga: Misteri Pemilik Sarung Golok di TKP Kasus Subang, Drama Yosef Dibalik Pembunuhan Tuti & Amel Bocor?

Meski belum mengaku, polisi menduga tersangka Yosef Hidayah merupakan eksekutor dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Meski belum mengaku, polisi menduga tersangka Yosef Hidayah merupakan eksekutor dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang. (Kolase)

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan, diduga tersangka Yosef merupakan eksekutor yang menghabisi nyawa istri dan juga anaknya.

Dugaan tersebut muncul berdasarkan pengakuan tersangka M Ramdanu alias Danu yang dicocokkan dengan olah TKP.

"(Eksekutor) tidak pernah dari pengakuan dia (Yosep), tapi dari hasil penyidikan olah TKP dan sebagainya sudah mengarah ke sana (Yosep)," ujar Surawan, Kamis (26/10/2023).

Menurutnya, berdasarkan hasil autopsi terhadap jenazah korban, muncul juga dugaan jika tersangka Yosef dibantu oleh tersangka lain saat melakukan eksekusi.

"Ada perbantuan dari yang lain tidak mungkin sendiri. Kita analisa dari perlukaannya kemudian dari autopsinya itu tidak mungkin dilakukan sendiri," katanya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved