Kasus Pembunuhan Subang

Yoris Santai Dituduh Terlibat Kasus Subang, Minta Yosef Dihukum Mati: Saya yang Hapus Air Mata Mamah

Yoris Raja Amarullah santai saat dituduh ikut terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
Yoris Raja Amarullah santai saat dituduh ikut terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

Sebab menurut Yoris, kecurigaan orang-orang terhadap dirinya adalah hal yang tak bisa dihindari.

"Dari mana-mana banyak yang menuduh, kata saya biarin aja. Kan wajar orang berpendapat atau berargumen," tandas Yoris.

Tudingan itu juga bahkan terdengar hingga ke Kuasa Hukum Yoris, Leni Anggraeni.

Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah diam-diam ternyata punya anak dari hasil poligami.
Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah diam-diam ternyata punya anak dari hasil poligami. (Kolase Ist/Youtube)

"Banyak yang nyerang saya, katanya kayaknya klien saya ikut ngebunuh," ucap Leni.

Untuk itu, dirinya pun selalu berulang kali menanyakan hal itu kepada Yoris.

"Makanya saya pastiin ke yoris, emang dia sempet kabur dari rumah ke rumah mertuanya," kata dia.

Tak dipungkiri, Leni juga mengaku sempat curiga pada Yoris.

"Saya merasa bersyukur kalau klien saya tidak terlibat dalam kasus ini, padahal sebelumnya saya sempet mencurigai," jelas dia.

Yoris pun saat ini menyerahkan kasus pembunuhan ibu dan adiknya ke Polda Jabar.

Namun ia berharap para pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

"Saya ingin mereka dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukum mati atas kekejian mereka," kata Yoris.

Yoris pun mengaku tak tega melihat kondisi sang ibunda saat dihabisi para pelaku.

"Saya diperlihatkan foto mamah, ini biadab banget, harus dihukum seberat-beratnya," katanya lagi.

Kemudian Yoris pun meminta Yosef Cs untuk berhenti berpura-pura dan segera mengakui perbuatannya.

"Untuk para pelaku sudahlah, jangan terlalu banyak sandirwara. Tuhan Maha Tahu, jangan terlalu banyak drama," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved