Kasus Pembunuhan di Subang

Yosef Jatuh Miskin Usai Jadi Tersangka Kasus Subang, Rekening Yayasan Dibekukan, Dana BOS Dihentikan

Yosef Jatuh Miskin Usai Jadi Tersangka Kasus Subang, Rekening Yayasan Dibekukan, Dana BOS Dihentikan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Tribun Jabar/TikTok
Yosef Jatuh Miskin Usai Jadi Tersangka Kasus Subang 

Yayasan ini membawahi dua sekolah, SMP dan SMK.

Lokasinya terletak di Curugrendeng, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Dirintis Yosef dan istri mudanya, Mimin tahun 2009 silam, yayasan berpindah tangan dikuasai Tuti Suhartini dan dua anaknya, Yoris Raja Amarullah dan Amalia Mustika Ratu.

Yoris menjabat sebagai ketua, Tuti bendahara dan Amel sekretarisnya.

Ketiganya mendapat gaji Rp 15 juta untuk Yoris, Rp 10 juta bagi Tuti dan Amalia.

Setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef kembali menjadi ketua.

Dia juga sempat menunjuk Danu sebagai bendahara.

Sementara Yoris kini menjadi kepala sekolah.

Pemasukan Yayasan Bina Prestasi Nasional pun terbilang fantastis, yakni Rp 1 miliar.

Leni Anggraeni, pengacara Yoris menerangkan dana yang masuk ke yayasan berasal dari dana BOS yang dialokasikan dua sampai tiga kali dalam satu tahun.

"Dari satu yayasan bisa Rp 1 miliar. Itu bukan uang (pribadi), buat sekolah, buat guru," kata Leni.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved