Kasus Pembunuhan di Subang

Yoris Bakal Terseret Jadi Tersangka? Dipanggil Dinas Soal Yayasan, Pasrah Sumber Uangnya Ditutup

Yoris Raja Amarullah disebut-sebut bakal terseret jadi tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
Yoris Raja Amarullah disebut-sebut bakal terseret jadi tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

"Waktu dulu lagi PPKM, jadi dimanfaatkan, siswanya jadi banyak SMK jadi hampir 500 lebih," ungkap Dedi.

Selain itu menurut Dedi, kondisi sekolah tidak terawat.

"Itu sekolah kan sekarang pada rusak, meja kursi gak ada, sedikit lah," ungkap dia.

Dirinya juga menyebut ada dugaan pengeluaran yang tidak sesuai fakta di yayasan.

"Kan harusnya kalau ada pengeluaran beli kursi, kursinya ada," ujar dia.

Diketahui pada tahun 2021 itu, Yoris lah yang menjabat sebagai ketua yayasan.

Bukan tidak mungkin, Yoris juga ikut menikmati uang tersebut.

Apalagi saat ini keberadaan yayasan itu juga diduga ada penyelewengan dengan banyaknya siswa fiktif.

Yayasan milik tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah ternyata menerima aliran dana dengan jumlah fantastis setiap tahunnya.
Yayasan milik tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah ternyata menerima aliran dana dengan jumlah fantastis setiap tahunnya. (Kolase)

Menanggapi hal itu, Yoris pun mengaku siap memberikan klarifikasi.

"Silakan aja kok, ada pertanggung jawabannya," kata Kuasa Hukum Yoris, Leni Anggraeni dilansir dari Youtube Diskursus Net, Minggu.

Apalagi kata Leni, saat ini yayasan tersebut juga sudah tidak terurus.

Bahkan sudah tak ada lagi siswa yang mau bersekolah di sana.

"Sekarang juga sekolahnya sudah terbengkalai, tahun depan mungkin ditutup," jelasnya.

Yoris pun, kata Leni, sudah ada panggilan dari Dinas Pendidikan Subang.

"(Mau memberi) klarifikasi," ungkap Yoris.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved