Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pemkot Bogor Tumbalkan 5 Pohon Besar, Pembangun Pedestrian di Jalan Dadali Bikin Warga Kecewa

pembangunan pedestrian di areal yang menghubungkan ke kawasan Ahmad Yani ini  malah menumbalkan pohon.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Pedestrian di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (30/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Pembangunan pedestrian yang dilakukan oleh Pemkot Bogor di ujung Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor nampaknya membuat warga kecewa.

Bukan tanpa sebab, pembangunan pedestrian di areal yang menghubungkan ke kawasan Ahmad Yani ini  malah menumbalkan pohon.

Sekitar lima pohon-pohon besar yang semula ada di trotoar ini ditebang demi pedestrian.

Akibatnya, saat ini, diujung Jalan Dadali panas serta berdebu.

"Ya dulu sebelum dibangun (pedestrian) masih ada pohon besar. Mangga, kelapa sama palem. Tapi, semenjak dibangun, pohon pun ditebang," kata warga sekitar yang saban hari berada di jalan ini, Dodi (50) kepada TribunnewsBogor.com, Senin (30/10/2023).

Kondisi ini, sambung Dodi, terjadi sejak satu bulan lalu.

"Ada kali satu bulan yang lalu. Ya, semenjak pembangunan aja. Ini (pedestrian) kan baru selesai juga. Belum lama," ungkapnya.

Dirinya berharap, kedepannya, pohon ini kembali ditanam dan kawasan ini kembali tidak panas.

"Ya itu aja sih. Karena saya kan setiap hari disini jadi pengennya ditanam lagi aja biar adem," tambahnya.

Warga lainnya, Supri (37) mengatakan, saat ini banyak warga yang sudah mengeluhkan bahwa kawasan ini sangat panas.

Apalagi, masyarakat yang kerap jajan di kawasan ini.

"Bukan hanya saya saja yang ngeluh panas. Tapi, banyak juga yang bilang ke saya. Apalagi yang jajan. Katanya, kok panas sekarang mah," kata Supri kepada TribunnewsBogor.com.

Selain panas, sambung Supri, kawasan ini menjadi kering dan berdebu.

"Dulu sih pas masih ada pohonnya masih belum berdebu. Tapi, sekarang debunya banyak banget. Ditambah sekarang gaada hujan sama sekali," tambahnya.

Senada dengan Dodi, Supri pun berharap, di pedestrian ini, pohon harus ditanam lagi.

"Awalnya ada pohon ya sekarang juga ada pohon lagi. Gitu aja sih kalau dari saya mah," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved