Kasus Pembunuhan di Subang

Menelisik Cerita Yoris soal Mobil Amel, Beda Jauh dengan Kata Arif Polisi yang Terlibat Kasus Subang

Seperti diketahui, Yoris dan Arif diketahui sama-sama mendatangi TKP setelah pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia terjadi.

Editor: khairunnisa
kolase Facebook
Pengakuan Briptu Arif polisi yang namanya ikut terseret dalam kasus Subang. Arif yang merupakan anak dari Mulyana (kiri), adik Yosef akhirnya membantah klaim Yoris (kanan) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berbanding terbalik, cerita Yoris soal mobil milik Amel berbeda jauh dengan pernyataan Briptu Arif putra Mulyana.

Kendati berstatus sepupuan, Yoris dan Arif punya versi berbeda soal mobil Yaris milik Amalia Mustika Ratu yang dibawa dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kasus Subang.

Yoris adalah anak dari salah satu tersangka kasus Subang, Yosep, sekaligus anak dan kakak korban, Tuti dan Amalia.

Sementara, Arif adalah keponakan Yosep. Tepatnya anak dari adik Yosep, Mulyana yang berstatus sebagai anggota kepolisian.

Yoris dan Arif diketahui sama-sama mendatangi TKP setelah pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia terjadi.

Setelah mengunjungi TKP, Yoris membawa pulang mobil Yaris milik Amalia.

Hal itu lantas menyeret nama Yoris yang diduga terlibat kasus Subang.

Tetapi, baik Yoris dan Arif telah menyampaikan pengakuan mereka terkait mobil Yaris tersebut.

Seperti apa pengakuan keduanya?

Pengakuan Yoris

Pengacara Yoris, Leni Anggraeni menyampaikan bahwa kliennya saat itu diminta membawa mobil Yaris tersebut oleh Arif.

"Mobil Yaris memang bukan barang bukti, barang bukti kan Alphard. Tapi kan Yaris ini ada di TKP," kata Leni Anggraeni saat wawancara khusus bersama Tribunjabar.id, Jumat (5/11/2023).

"Nah, (Yoris) disuruh bawa mobil Yaris oleh omnya (Mulyana) dan sepupunya yang polisi itu (Arif), terus dibawa ke rumah Yoris, akhirnya Kapolres marah kan," katanya.

Menurut Leni, kala itu istri dan ua Yoris mengetahui bahwa mobil Yaris itu dibawa atas perintah Arif.

"Untung di situ ada saksi yang mengetahui, Teh Yanti (istri Yoris) dan Bu Lilis (ua Yoris) tahu deh kalau enggak salah," ujarnya.

Setelah ditegur pihak polres, Yoris pun mengembalikan mobil tersebut.

Diduga Ikut Campur Tangan Kasus Subang, Briptu Arif Mengaku Diperintah Adik Yosef
Diduga Ikut Campur Tangan Kasus Subang, Briptu Arif Mengaku Diperintah Adik Yosef (Kolase Tribun Bogor/ist)

Pengakuan Arif

Sementara itu, Arif buka suara soal dugaan meminta Yoris membawa mobil Yaris.

"Saya bantah hal itu, yang sebenarnya ialah sore setelah asar sekitar jam 17.00 WIB kurang, ada penyidik Reskrim Polres Subang mengobrol dengan keluarga yang berada di polsek," kata Arif kepada Tribunjabar.id pada Sabtu (4/11/2023).

"Saat itu kebetulan saya pun di sana. Ada Yosep, Yoris, Mulyana, dan ada Mas G dan kerabat juga Saudara A. Di sana kami diminta untuk mengambil kucing, takut mati, dan mobil Yaris yang saat itu mereka bilang enggak ada keterkaitannya. Semua yang ikut mendengarkan setuju," lanjutnya.

Hal itu lantas membuat Arif tidak terima jika ia dituding menjadi pihak yang meminta Yoris membawa mobil Yaris.

"Jadi apa tujuannya bilang kalau saya yang menyuruh ambil? Lalu setelah itu penyerahan kunci juga dari pihak penyidik polres kepada keluarga utama (Yosep dan Yoris), lalu semuanya mengobrolkan mobil itu mau disimpan di mana," ujarnya.

"Pak Kades Jalancagak juga ada kok saat itu. Yang jelas saya hanya ikut berkata 'mau disimpan di mana pun mobil itu (di Yoris, kediaman nenek, di saya atau di Mulyana) yang penting hati-hati di jalannya,'" sambungnya.

Setelah kejadian itu, kata Arif, ia pulang terlebih dulu menggunakan kendaraan sepeda motor miliknya.

"Jadi saya tidak tahu-menahu tentang mobil itu ujungnya dibawa ke mana atau oleh siapa," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Beda Pengakuan Yoris dan Arif soal Mobil Yaris yang Dibawa dari TKP Kasus Subang, Bertolak Belakang

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved