Kasus Pembunuhan di Subang

Siapa Pelaku yang Bersihkan Sidik Jari Pada Jasad Korban Kasus Subang ? Ambulan Berhenti di 2 Lokasi

Mencari Pelaku yang Bersihkan Sidik Jari Pada Jasad Korban Kasus Subang, Ternyata Ambulans Berhenti di 2 Lokasi

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Youtube Heri Susanto/pngegg.com
Apa penyebab tak ada sidik jari pada jasad korban kasus subang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mengapa tidak ada sidik jari pada dua jasad korban kasus Subang ?

Padahal jasad Tuti Suhartini diangkat oleh empat orang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Sidik jari seharusnya menjadi pintu masuk polisi untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Namun begitu hingga kini masih banyak keragu-raguan dalam pengungkapan siapa pelaku pembunuhan Tuti dan Amel.

Sejak 18 Agustus 2021 hingga saat ini, polisi baru menetapkan 5 orang tersangka.

Pra rekontruksi kasus Subang beberapa waktu lalu bahkan memperagakan adegan sesuai kesaksian Danu.

Dalam pra rekontruksi, Danu bersama Yosef, Arighi dan Abi yang perannya digantikan, memperagakan adegan mengangkat jenazah Tuti Suhartini.

Logika sederhananya, jika memang mereka berempat tidak mengenakan sarung tangan, seharusnya sidik jari menempel pada jasad Tuti.

Pengacara Danu, Achmad Taufan mengatakan hal ini pula yang menimbulkan kecurigaan bahwa sebenarnya ada pihak lain yang terlibat, khususnya untuk menghilangkan sidik jari.

"Nah ini dugaan ada pihak-pihak tertentu yang turut membantu menghilangkan sidik jari dan lain-lain. Karena gak mungkin Almarhumah Bu Tuti terbang menunu Alphardnya," kata Taufan kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (7/11/2023).

Pasalnya berdasar keterangan Danu, tiga tersangka lain tidak mengenakan sarung tangan.

"Infonya engga," katanya.

Taufan meyakini ada pihak lain di luar lima tersangka kasus Subang yang bertugas menghilangkan barang bukti.

"Ada pihak yang menghilangkan barang bukti," kata Taufan.

Perlu diketahui bahwa saat ditemukan dalam bagasi Alphard pada 18 Agustus 2021, jenazah Tuti dan Amel tak langsung dibawa ke rumah sakit.

Ambulans yang membawa dua jenazah ini sempat berhenti di beberapa tempat.

"Iya sudah kami sampaikan semua sama penyidik," kata Achmad Taufan.

Ia sangat meyakini bahwa pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sudah direncanakan dengan matang.

"Kasus ini sudah dikondisikan dan direncanakan semua," katanya.

Dapat dipastikan bahwa jenazah ibu dan anak di Subang ini tak langsung dibawa ke rumah sakit.

Sopir ambulans pembawa jenazah Tuti dan Amel, Imam mengakui hal tersebut.

Imam merupakan pegawai Puskesmas Jalancagak.

Ia juga yang menyopiri ambulans dari TKP ke Rumah Sakit Sartika Asih.

Imam bercerita, membawa jenazah Tuti dan Amel selepas zuhur.

"Tiba di Rumah Sakit Aartika Asih jam 13.00 WIB, soalnya kami berangkat abis Zuhur," kata Imam saat diwawancata Kades Jalancagak Indra Zainal.

Imam merunut mulai dari ke TKP kasus Subang lalu memasukkan jenazah pembunuhan ibu dan anak di Subang ke ambulans.

Setelah itu, jenazah dibawa ke Polsek Jalancagak.

"Dari pertama saya ke TKP dulu, dari TKP dimasukkain ke ambulans, kita kumpul di polsek dulu," katanya.

Menurutnya, sejumlah pihak melakukan brifing di Polsek Jalancagak, namun ia tak ikut.

"Kalau brifing kita nunggu di luar, yang brifing pihak polsek aja," katanya.

Tak hanya berhenti di Polsek Jalancagak, ambulans juga berhenti di pom bensin.

Hal ini diungkap oleh keponakan Yosef yang tak lain adalah anak dari Mulyana, Briptu Arif Lukman Nurhakim Miftahul.

Baur Humas Polres Subang ini menerangkan bahwa ambulans pembawa jenazah Tuti dan Amel berhenti di pom bensin Ciater.

"Yang saya tahu di pom bensin Ciater, dua mobil ambulans dan satu mobil unit polsek berhenti untuk beli bensin dan Saudara Ace turun menghampiri petugas pom dan para sopir ambulans. Jadi tidak ada saya meminta kepada Saudara Yoris," kata Arif dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved