Breaking News

Daftar Nama Caleg Mantan Napi Pada Pemilu 2024, Mayoritas Kasus Korupsi

Mereka akan memperebutkan 580 kursi DPR. Dari ribuan caleg, 47 di antaranya merupakan mantan narapidana.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Daftar Caleg Mantan Napi Pada Pemilu 2024 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menetapkan 9.917 orang calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Jumat (3/11/2023).

Para caleg itu berasal dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 dan 84 daerah pemilihan (dapil).

Mereka akan memperebutkan 580 kursi DPR. Dari ribuan caleg, 47 di antaranya merupakan mantan narapidana.

Mantan napi tersebut mencalonkan diri lewat sejumlah partai politik dan tersebar di berbagai dapil.

Tercatat, hanya 5 partai politik yang tak mencalonkan bekas narapidana sebagai anggota legislatif yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Ummat.

Sementara, parpol yang paling banyak mengajukan caleg mantan napi yaitu Partai Golkar.

Adapun kasus yang menjerat bakal caleg tersebut bermacam-macam, namun mayoritas perkara korupsi.

Berikut nama-nama caleg mantan napi peserta Pemilu 2024, dikutip dari data KPU RI:

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

  1. Susno Duadji: Dapil Sumatera Selatan II, nomor urut 2
  2. Huzrin Hood: Dapil Kepulauan Riau, nomor urut 2
  3. Ali Maskur Masduqi: Dapil Jawa Tengah VIII, nomor urut 7
  4. Rino Lande: Dapil Jawa Timur V, nomor urut 7
  5. Abdul Halim: Dapil Bali, nomor urut 2
  6. Yansen Akun Effendy: Dapil Kalimantan Barat II, nomor urut 1

Partai Gerindra

  1. Dhani Ahmad Prasetyo: Dapil Jawa Timur I, nomor urut 2

PDI-P

  1. Asep Ajidin: Dapil Sumatera Barat II, nomor urut 4
  2. Mochtar Mohamad: Dapil Jawa Barat V, nomor urut 5
  3. Rokhmin Dahuri: Dapil Jawa Barat VIII, nomor urut 1
  4. Al Amin N Nasution: Dapil Jawa Tengah VII, nomor urut 4

Partai Golkar

  1. Teuku Muhammad Nurlif: Dapil Aceh I, nomor urut 1
  2. Syahrasaddin: Dapil Jambi, nomor urut 6
  3. Syarif Hidayat: Dapil Sumatera Selatan I, nomor urut 8
  4. Wendy Melfa: Dapil Lampung I, nomor urut 5
  5. Iqbal Wibisono: Dapil Jawa Tengah I, nomor urut 2
  6. Mashur: Dapil Kalimantan Barat II, nomor urut 4
  7. Nurdin Halid: Dapil Sulawesi Selatan II, nomor urut 1
  8. Bernard Sagrim: Dapil Papua Barat Daya, nomor urut 2

Partai Nasdem

  1. Abdillah: Dapil Sumatera Utara I, nomor urut 5
  2. Eep Hidayat: Dapil Jawa Barat IX, nomor urut 1
  3. Dikdik Darmika: Dapil Jawa Barat XI, nomor urut 9
  4. Sani Ariyanto: Dapil Jawa Tengah VIII, nomor urut 4
  5. Krisna Mukti: Dapil Jawa Timur I, nomor urut 4

Partai Buruh

  1. Sungkono Ari Saputro: Dapil Jawa Timur I, nomor urut 6
  2. Iwan Krisnanto: Dapil Kalimantan Tengah, nomor urut 1

Partai Hanura

  1. Sumiadi: Dapil Kepulauan Bangka Belitung, nomor urut 2
  2. Muhamad Zainal Laili: Dapil Jawa Timur IV, nomor urut 1
  3. Sandi Suwardi Hasan: Dapil Jawa Timur IV, nomor urut 2
  4. Rosalina Kase: Dapil Nusa Tenggara Timur II, nomor urut 6
  5. Wa Ode Nurhayati: Dapil Sulawesi Tenggara, nomor urut 1

Partai Garuda

  1. Arnikeb Eben Tung Sely: Dapil Nusa Tenggara Timur I, nomor urut 1
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved