Danu Yakin Arighi Terlibat Kasus Subang, Suara Rolling Door Rancu, Orangnya Masuk atau Keluar ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tersangka kasus Subang, Muhamad Ramdanu alias Danu sepertinya makin tersudut untuk menyeret Arighi Reksa Pratama ke dalam sel.

Pasalnya hingga kini sudah ada tiga orang saksi yang memperkuat alibinya pada saat malam pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Saat malam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, anak pertama Mimin ini mengaku berada di konter tempatnya bekerja di wilayah Cikubang, Purwakarta.

Namun Danu memberi kesaksian bahwa Arighi datang bersama adiknya, Abi Aulia ke rumah Tuti di Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang sekitar pukul 23.00 WIB pada 17 Agustus 2021.

Sedangkan Dewi, tetangga di konter HP, mengaku melihat Arighi masuk pukul 23.00 WIB.

"Sampai hari ini Danu tetap yakin bahwa yang ikut melakukan pembunuhan di malam itu adalah yang ditetapkan tersangka sampai hari ini yang 5 orang," kata pengacara Danu, Achmad Taufan saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Kata Taufan, kesaksian Dewi masih belum bisa dibenarkan.

Pasalnya Dewi sendiri mengaku hanya mendengar pintu rolling door di konter HP terbuka.

"Tapi gak lihat itu masuk atau keluar orangnya," kata Taufan.

Walau begitu Taufan mengakui Danu memang tidak memiliki bukti kuat soal keterlibatan Arighi, Abi dan Mimin dalam pembunuhan Tuti dan Amel.

Ia menyerahkan pembuktian ini pada penyidik kasus Subang.

"Sebenarnya tugas polisi yang membuktikannya, bukan Danu. Kalau Danu apa yang dia alami, lihat langsung," kata Achmad Taufan.

Sebelumnya tetangga konter HP, Dewi mengaku melihat Arighi masuk pukul 23.00 WIB.

"Dilihat dari jendela, oh udah pulang. Saya ke dalam lagi," kata Dewi saat diwawancara Misteri Mbak Suci.

Ia juga mengaku tak lagi mendengar rolling door konter HP Arighi terbuka lagi.

"Kalau dibuka pasti kedengaran," katanya.

Dewi kembali melihat Arighi keesokan harinya pukul 08.00 WIB, 18 Agustus 2021.

"Lagi jemur handuk," katanya.