Kasus Pembunuhan di Subang

Danu Dituding Ngarang Soal Kasus Subang, Kuasa Hukum Tantang Yosef Cs: Kita Bertarung di Pengadilan

Tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Muhamad Ramdanu disebut ngarang oleh pihak tersangka Yosef Hidayah.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Istimewa dan Kompas.com
Tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Muhamad Ramdanu disebut ngarang oleh pihak tersangka Yosef Hidayah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Muhamad Ramdanu disebut ngarang oleh pihak tersangka Yosef Hidayah.

Hal itu terkait pengakuan Danu soal keterlibatan empat tersangka lain dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Empat tersangka lain itu yakni Yosef, istri mudanya Mimin, dan dua anak Mimin, Arighi dan Abi.

Dalam pra-rekonstruksi yang digelar versi Danu, terlihat peran masing-masing tersangka di TKP Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Bogor.

Mulai dari memutar mobil Alphard hingga mengangkat jasad Tuti ke bagasi.

Pada pra-rekonstruksi itu juga ada adegan Danu dan Yosef mengobrol di pecel lele hingga sama-sama ke lokasi.

Kemudian ada pula adegan Arighi dan Abi datang ke TKP dan melambaikan tangan ke arah Danu.

Namun pada pra-rekonstruksi itu tidak ada adegan Mimin masuk ke dalam rumah.

Tidak terungkapnya peran Mimin di TKP ini ditanggapi oleh Pengacaranya, Rohman Hidayah.

"Iya jelas gak terungkap karena Danu mengarang cerita," kata Rohman kepada TribunnewsBogor.com beberapa waktu lalu.

Menurutnya, jika apa yang disampaikan oleh Danu itu benar maka pra-rekonstruksi akan berjalan lancar.

"Kalau ceritanya benar Danu tidak akan kesulitan menceritakan setiap peran," katanya lagi.

Ia pun menegaskan bahwa ada yang janggal antara keterangan Ramdanu dengan pra-rekonstruksi.

"Kalau ada hal yang tidak terungkap berarti keterangan Danu dengan fakta tidak sinkron," jelasnya.

Menanggapi tudingan itu, Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan buka suara.

"Silakan saja, sah-sah saja karena mereka PH dari kliennya, pembelaan itu wajar," kata Taufan dikutip dari Youtube Heri Susanto, Selasa (14/11/2023).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved