Doakan Pesta Demokrasi, Budayawan Bogor Minta Caleg yang Berkompetisi di 2024 Harus Konsisten

Tajuk acara ini pun cukup mewakili doa yang dipanjatkan ini. Jika diartikan, Merebih artinta meminta lalu Kerahayian artinya keselamatan serta jagat

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Sejumlah budayawan di Bogor gelar acara dengan memanjatkan doa agar pesta demokrasi berjalan lancar, Kamis (16/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sejumlah budayawan di Bogor yang tergabung dalam Sunda Langgeng Wisesa doakan pesta demokrasi 2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan berjalan aman dan lancar.

Doa itu dipanjatkan di Taman Ekspresi lapangan Sempur, Kota Bogor, yang juga acaranya diberi tajuk Meredih Karahayuan Jagat Buana.

"Kegiatan ini memohon kepada Allah swt dengan kumpulnya budayawan mudah mudahan dalam kita mehdapi pesta demokrasi yang sebentar lagi khususnya Bogor tidak ada apa apa," kata perwakilan Budayawan Cecep Thoriq kepada TribunnewsBogor.com di lokasi, Kamis (16/11/2023).

Tajuk acara ini pun cukup mewakili doa yang dipanjatkan ini.

Jika diartikan, Merebih artinta meminta lalu Kerahayian artinya keselamatan serta jagat buana ialah alam.

"Jadi memohon keselamatan di alam dunia ini," tambahnya.

Ada alasan tersendiri kenapa budayawan mendoakan pesta demokrasi agar berjalan lancar.

Budayawan melihat, ajang pesta demokrasi ini kerap menimbulkan perpecahan sebab orang menunjukan kejagoannya.

Padahal, sambung Cecep Thoriq, manusia iti tidak ada yang bisa disebut jagoan.

"Ini merupakan tugas semua. Pesta demokrasi ini tugas semua untuk mengamankan dan mesukseskan dari sisi budayawan. Kita caranya apa? Ya dengan budaya. Mudah mudahan budaya ini bisa menular," jelasnya.

Sementara itu, terlepas dari mendoakan pesta demokrasi, acara ini juga turut menampilkan beberapa simbol yang dtunjukan dengan ornamen makanan.

Makanan ini ditampilkan tepat diatas panggung dengan diiringi sajian musik khas kesundaan.

Baca juga: Plt Bupati Bogor Ngobrol Bareng soal Seni di Rumah Budaya HMA, Budayawan Halimah Munawir Bangga

Ternyata, simbol ini pun tidak lepas dari tekad Cecep Thoriq untuk mempersatukan para budayawan Bogor.

"Ya itu ada padi, terus dulang. Lalu, ada makanan lain juga. Itu simbolnya sederhana yakni untuk mempersatukan," tegasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved