Pilunya Dokter Qory Jalan Kaki Cari Perlindungan Usai Alami KDRT, Sang Suami Kini Kena Getahnya
Pilunya Dokter Qory Jalan Kaki Cari Perlindungan usai mengalami KDRT, suaminya kini kena getahnya
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pilunya Qory Ilfiyah Ramayanti saat kabur dari pelukan suaminya, Willy Sulistio.
Dokter Qory pergi dari rumah jalan kaki mencari perlindungan setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Willy Sulistio pada Senin (13/11/2023).
Setelah melakukan KDRT, Willy membuat laporan atas hilangnya dr Qory.
Tiga hari berselang, Dokter Qory akhirnya ditemukan pada Jumat (17/11/2023).
Ia kini berada di Mapolres Bogor.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menerangkan, setelah pergi meninggalkan Willy dan 3 anaknya, Qory mencari perlindungan.
Kata Teguh, Qory menuju rumah singgah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor.
"Sudah aman di rumah tampung P2TP2A," kata Teguh.
Menurut AKP Teguh Kumara, Dokter Qory meminta perlindungan setelah mengalami KDRT.
"Yang bersangkutan sendiri yang meminta perlindungan," katanya.
Saat datang ke Mapolres Bogor, menurut Teguh, Qory dalam kondisi sehat.
Sebatas informasi bahwa Dokter Qory sedang hamil 6 bulan.
"Keadaannya sehat," katanya.
Kata AKP Teguh, Dokter Qory sudah membuat laporan terkait KDRT yang dialaminya.
"Sudah membuat laporan," katanya.
Qory Ulfiyah Ramayani rupanya hidup di Bogor hanya dengan keluarga suaminya.
Ia tinggal dengan Willy, 3 anak dan mertuanya di Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Keluarganya di Tasikmalaya," katanya.
Oleh sebab itu, dalam menghadapi masalah rumah tangganya Qory hanya didampingi petugas dari P2TP2A.
"Hanya didampingi sama pihak P2TP2A," katanya.
Meski sudah sibuk mencari dengan membuat postingan di Twitter hingga menempel banyak poster, Willy Sulistio hingga kini belum dipertemukan dengan Qory.
"Sampai sekarang belum dipertemukan," katanya.
Pasalnya Willy kini tengah diperiksa terkait KDRT yang ia lakukan pada Qory.
"Kami masih melakukan pemeriksaan terpisah," kata Teguh.
Ia mengatakan sebelum pergi dari rumah, Qory dan Willy sempat terlibat cekcok.
"Terakhir yang bersangkutan meninggalkan rumah dengan keadaan baru pertengkaran," katanya.
Hal ini senada dengan pengakuan Willy Sulistio bahwa mereka memang cekcok.
Pertengkaran keduanya dipicu masalah sepele soal surprise ulang tahun.
Dari hasil pemeriksaan, kini Willy pun resmi ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami menemukan bukti yang cukup bahwa menerapkan kekerasan dalam rumah tangga yang membuat korban kabur dari rumah," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Willy Sulistio dijerat pasal 44 Nomor 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga.
Kesal Sering Dibully, Santri di Leuwisadeng Bogor Aniaya Temannya Hingga Tewas |
![]() |
---|
Terungkap Motif Santri di Leuwisadeng Bogor Timpa Batu ke Teman hingga Tewas, Tak Tahan Dibully |
![]() |
---|
Ngeri! Santri di Leuwisadeng Bogor Dihabisi Nyawanya oleh Temannya dengan Cara Ditimpa Batu |
![]() |
---|
Terjerat Dugaan Gratifikasi Jual Beli Tanah, Kades Cikuda Bogor Disebut Minta Duit Rp 3 Miliar Lebih |
![]() |
---|
3 Bocah Laki-laki di Bogor Dicabuli Penjual Kebab, KPAD Dorong Para Korban Mendapat Pendampingan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.