Pantas Dokter Qory Ingin Cabut Laporan KDRT Suami, Korban Masih Cinta Atau Takut ?

Belum sepekan melaporkan suaminya ke polisi atas kasus KDRT, Dokter Qory berencana mencabut laporan KDRT

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/Muamarrudin Irfani/istimewa
Pantas Dokter Qory Ingin Cabut Laporan KDRT Suami, Korban Masih Cinta Atau Takut ? 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kabar Dokter Qory ingin mencabut laporan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang dilakukan suaminya, Willy Sulistio cukup menyita perhatian.

Belum sepekan melaporkan suaminya ke polisi atas kasus KDRT, kini kabarnya seorang ibu pemilik nama lengkap Qory Ulfiyah Ramayanti itu telah berubah pikiran.

Hal ini, membuat publik bertanya-tanya soal rencana Dokter Qory yang ingin membebaskan sang suami.

TONTON JUGA:

Padahal, berdasarkan pengakuannya kepada polisi, ia sudah berulang kali menjadi korban KDRT yang dilakukan oleh suaminya.

Bahkan, sejak usia pernikahan menginjak 3 tahun, Dokter Qory mengaku sudah mengalami KDRT.

Hingga 12 tahun pernikahannya berjalan, Dokter Qory kerap mengalami KDRT di rumahnya.

Puncaknya pada tanggal 13 November 2023 malam lalu, suaminya sampai menodongkan pisau kepada Dokter Qory.

Padahal, pada malam itu Dokter Qory yang sedang hamil 6 bulan ingin memberikan kejuatan kue ulang tahun kepada suaminya.

Namun, niat baik Dokter Qory malah dibalas dengan kata-kata kasar hingga ancaman oleh suaminya sendiri.

Buntutnya, selama 4 hari Dokter Qory kabur lantaran takut dan trauma kepada suaminya.

Nasib Pilu Dokter Qory, Jadi Tulang Punggung Keluarga, 9 Tahun Diam Meski Sering Jadi Korban KDRT
Nasib Pilu Dokter Qory, Jadi Tulang Punggung Keluarga, 9 Tahun Diam Meski Sering Jadi Korban KDRT (Kolase Tribun Bogor/istimewa)

Kemudian, pada tanggal 17 November 2023 Dokter Qory didampingi petugas P2TP2A mendatangi Polres Bogor untuk membuat laporan polisi soal KDRT yang dilakukan oleh Willy Sulistio.

Polisi pun langsung mengamankan Willy dan menetapkannya sebagai tersangka.

Namun, kini Dokter Qory berencana mencabut laporan tersebut.

Tak diketahui secara pasti alasan Dokter Qory ingin mencabut laporan KDRT itu, padahal ia tahu jika Willy merupakan sosok yang kerap bersikap kasar kepadanya.

Apakah karena rasa cinta atau ada ketakutan di dalam diri Dokter Qory?

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara tak menapik soal kabar yang menyebutkan Dokter Qory bakal mencabut laporan KDRT.

Namun, kata dia, hingga kini hal tersebut belum dilakukan secara tertulis oleh Dokter Qory.

"Sementara baru penyampaian lisan (pencabutan laporan), belum ada penyampaian tertulis," AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Senin (20/11/2023).

Menurutnya, sementara ini yang membuat Dokter Qory ingin mencabut laporan lantaran masih cinta kepada suaminya.

Belum diketahui secara pasti, apakah benar ada rasa takut yang membuat Dokter Qory berencana mencabut laporan KDRT suaminya.

"Yang kami tahu memang yang kami lihat pasangan ini memang saling sayang sih dan kemarin terjadi kekerasan itu memang karena dipicu emosi yang memuncak," ungkap AKP Teguh Kumara.

Pilunya Dokter Qory Jalan Kaki Cari Perlindungan Usai Alami KDRT
Pilunya Dokter Qory Jalan Kaki Cari Perlindungan Usai Alami KDRT (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/Twitter)

Namun, ia memastikan selama belum ada pencabutan secara tertulis, kasus KDRT tersebut akan terus bergulir.

Disisi lain, Dokter Qory diketahui saat ini masih tinggal di rumah aman alias belum kembali ke rumahnya di kawasan Kelurahan Nagewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Tidak mau pulang ke rumahnya karena dia masih trauma," kata AKP Teguh Kumara.

Menurutnya, hal memang permintaan langsung dari Dokter Qory yang belum mau kembali pulang ke rumahnya.

"Sementara masih di sini (Polres Bogor), minta diamankan untuk dilindungi di Polres Bogor," kata AKP Teguh Kumara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved