Nama Bacawalkot Bogor Mulai Bermunculan, Lembaga Survei Singgung Soal Popularitas

Tercatat, hanya Yane Ardian menempati survei paling tinggi dengan persentase mencapai 6,13 persen yang juga posisinya ini berada di bawah Dedie

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Kantor Balaikota Bogor di Jalan Ir H Djuanda Kota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Nama-nama yang ramai akan maju sebagai bakal calon Wali Kota (bacawalkot) Bogor periode 2024 mendatang mulai bermunculan.

Nama-nama yang muncul ini pun tergolong baru.

Bila menilik hasil survei Lembaga Survei Vinus Bogor periode Oktober 2023, ada sekira ada 9 orang yang berpotensi maju di bursa Cawalkot Bogor.

Dari 9 orang ini, nama nama baru yang mulai muncul dimulai dari istri Wali Kota Bogor Bima Arya yakni Yane Ardian.

Lalu, ada nama lainnya yang muncul yakni Dokter Rayendra, Sendi Ferdiansyah, serta Airin.

Empat orang ini ini berdasarkan lembaga survei merupakan nama baru yang masuk dalam bursa Calon Wali Kota Bogor.

Sisanya yakni nama-nama lama yang saat ini duduk di DPRD Kota Bogor serta ada nama Wakil Wali Kota Bogor saat ini, yakni Dedie A Rachim.

"Nama-nama baru berdasarkan survei mulai bermunculan. Ya, walaupun masyarakat yang belum menentukan pilihan dan tidak tahu masih sangat tinggi," kata founder LS Vinus, Yusfitriadi saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (21/11/2023).

Dari nama-nama baru yang muncul, popularitasnya memang belum bisa diperhitungkan.

Tercatat, hanya Yane Ardian menempati survei paling tinggi dengan persentase mencapai 6,13 persen yang juga posisinya ini berada di bawah Dedie A Rachim.

Tiga nama lainnya yakni, dr Rayendra, Sendi serta Airin pun mendapat hasil survei yang masih terbilang sedikit dengan rataan 1 persen.

Persentase yang dihitung LS Vinus ini dihitung dari persentase jumlah masyarakat Kota Bogor.

ensi maju s
Hasil survei nama-nama yang berpotensi maju sebagai bakal calon Wali Kota Bogor, Selasa (21/11/2023).

"Iya memang masih belum terlihat populerisasinya di Kota Bogor sampai sekarang," tambahnya.

Ada beberapa faktor, sambung Yusfitriadi, nama-nama itu masih belum populer di Kota Bogor.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved