DLH Mengaku Tak Sanggup Angkut Sampah di Bawah Jembatan MA Salmun Bogor Sendirian, Ini Alasannya

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya termasuk instansi wilayah tersebut untuk menangani sampah yang ditimbulkan.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Tebingan di bawah Jembatan MA Salmun Kota Bogor dipenuhi sampah, Kamis (23/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor mengaku tak sanggup jika diminta mengangkut sampah yang kini menumpuk di bawah Jembatan MA Salmun, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah pada DLH Kota Bogor, Asep Faizal Rakhman mengatakan, jika akses untuk mengangkut sampah tersebut cukup sulit sehingga pihaknya tak sanggup jika dilakukan tanpa bekerjsaam dengan dinas lain.

"Karena memang itu diperlukan beberapa intansi yang sama-sama menangani sampah. Salah satunya kewilayahan sendiri, kemudian PUPR dan tidak menutup kemungkinan kita akan meminta bantuan kepada BPBD," kata Asep dijumpai TribunnewsBogor.com di Kantor DLH, Kamis (23/11/2023).

PUPR nantinya serta BPBD akan membantu DLH dengan sarana yang dimilikinya.

"Mungkin yang saat ini akan dibahas cara untuk menaikan sampahnya. Alat berat susah masuk ke lokasi itu. Tapi, kita pikirkan untuk pakai bantuan teknik dari BPBD," tambah Asep.

Selain akses yang sulit dijangkau sebab berada tepat di bawah jembatan, timbulan sampah yang dihasilkan pun bebannya cukup banyak.

"Kalau estimasi itu sekitar 500 kilo ya, atau setengah ton ya. Tapi kan posisinya itu kita tidak bisa prediksi kedalaman sampahnya berapa," ungkapnya.

Namun, terlepas dari hal tersebut, pria yang kerap disapa Asep Well ini mengakui bahwa timbulan sampah ini sangat berbahaya jika terus dibiarkan.

Sampah ini ditakutkan masuk ke aliran sungai yang berada di bawahnya dan merusak ekosistem sungai.

"Kalau untuk nilai bahaya yang paling kamu khawatirkan sampah itu jatuh ke sungai, sehingga terbawa dan menciptakan sumbatan-sumbatan," ujarnya.

Asep menegaskan, akan segera lakukan penanganan sampah di lokas tersebut.

"Prioritas kami saat ini adalah bagaimana mengangkat sampah itu sehingga tidak ada lagi disana," ungkapnya.

DLH pun akan memperkuat pengawasan dilokasi itu agar timbulan sampah tidak bertambah.

"Kita juga akan memperkuat kontrol disana, supaya pedagang dan juga masyarakat tidak lagi membuang sampah disana," tandasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved