Info DPRD Kota Bogor
Panggil Direksi Pasar Pakuan Jaya, Komisi III DPRD Kota Bogor Ingatkan Kejadian Tembok Roboh
Perumda PPJ untuk mulai mengoperasikan pasar Jambu Dua pada Januari mendatang, harus memperhatikan kelayakan bangunan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja dengan jajaran direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) beserta PT Bogor Artha Makmur selaku kontraktor pembangunan Pasar Jambu Dua, Kamis (23/11/2023).
Dalam rapat kerja tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, menyampaikan catatan kritis terkait adanya bagian tembok yang roboh sehingga menyebabkan kerusakan dua kendaraan yang berada di sekitaran lokasi pembangunan.
"Jadi walaupun yang roboh itu adalah kolom praktis pembatas, tetap saja kondisinya membahayakan karena menyebabkan kerusakan. Nah kami mau kualitas bangunan nantinya bisa dijaga dengan baik," ujar Zenal Abidin.
Zenal juga mewanti-wanti kepada pihak kontraktor agar lebih berhati-hati dalam bekerja dan memastikan kondisi di sekitar pembangunan aman agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat cuaca di Kota Bogor tengah mengalami kondisi ekstrim.
Disamping itu, keinginan Perumda PPJ untuk mulai mengoperasikan Pasar Jambu Dua pada Januari mendatang, harus memperhatikan kelayakan bangunan.
"SLF itu harus dikantongi dulu. Baru boleh beroperasi. Karena kan nanti pasar beroperasi 24 jam. Jadi gabisa sekonyong-konyong buka aja," tegas Zenal Abidin.
Guna memastikan pengerjaan sesuai dengan perencanaan yang ada, Komisi III DPRD Kota Bogor akan meninjau langsung kondisi pembangunan Pasar Jambu Dua dalam waktu dekat ini.
"Kami akan mengawasi secara ketat pembangunan pasar rakyat ini. Agar nantinya pedagang dan pembeli bisa berbelanja dengan aman dan nyaman," tutupnya.
Terpisah, Dirut Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir, mengungkapkan proses pembangunan Pasar Jambu Dua sudah 64 persen dan diupayakan pada minggu ketiga Desember 2023 sudah bisa diisi oleh para pedagang.
Ia juga memastikan kepada jajaran anggota Komisi III DPRD Kota Bogor bahwa kejadian tembok ambruk seperti kemarin tidak akan terjadi lagi.
"Kami meminta developer untuk lebih berhati-hati, karena Bogor ini nggak bisa dipungkiri masuk musim hujan dan anginnya juga luar biasa. Jadi bukan hanya ini, pohon dan segala macam juga banyak yang tumbang," tutupnya.(*)
| DPRD Kota Bogor Setujui KUA-PPAS 2026, Dedie Rachim Rancang Efisiensi dan Prioritas Masyarakat |
|
|---|
| Turun ke Lokasi, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Bantu Korban Longsor dan Banjir di Bondongan Bogor |
|
|---|
| UIKA Bogor Raih Akreditasi Unggul, Ketua DPRD Sebut Buah Perjuangan ‘Berdarah-darah’ |
|
|---|
| Peringati Hari Santri, DPRD Kota Bogor Dukung Ziarah Kubur Sebagai Wujud Menghargai Jasa Ulama |
|
|---|
| Senam Sehat Bareng Menteri LH, Adityawarman Dapat Pesan Penting Jaga Kelestarian Lingkungan |
|
|---|
