DLH Ngaku Kecolongan Soal Sampah di Bawah Jembatan MA Salmun Bogor, Akui Kurangnya Pengawasan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bogor, Asep Faizal Rakhman akui kecolongan terkait kondisi tebingan di bawah jembatan MA Salmun yang dipenuhi oleh sampah.

Kata Asep, DLH kecolongan sebab sampah yang ditimbulkan di tebingan itu diluar kendali DLH.

"Nah ini kan sampah memang sampah di luar kendali kita yang terkait pembuangannya yang salah," kata Asep kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (23/11/2023).

Asep melanjutkan, sampah-sampah ini sengaja dibuang ke lokasi itu diduga dilakukan oleh para pedagang.

Sebab, sampah yang ditimbulkan ini mayoritas sampah pasar yang kebetulan di sepanjang Jembatan MA Salmun ini banyak lapak pedagang.

"Mudah-mudahan tidak terulang lagi masyarakat atau pedagang yang membuang sampah di bantaran sungai itu," tambah Asep.

Memang, diakui Asep, dikawasan itu tidak ada tempat sampah yang disiapkan oleh DLH.

Namun, DLH menyiagakan petugas yang kerap bertugas untuk mengambil sampah-sampah itu.

Baca juga: DLH Mengaku Tak Sanggup Angkut Sampah di Bawah Jembatan MA Salmun Bogor Sendirian, Ini Alasannya

"Untuk pengangkutan sampah disana sekitar jam 07.00 WIB dan sorenya jam 17.00 WIB. Nah sebetulnya kalau memang ini sudah jelas jadwal pengangkutan yang lain. Juga kalau di lingkungan lain tidak ada masalah sampahnya," ujarnya.

DLH pun, tegas Asep, akan mengangkut sampah-sampah itu dengan mengajak dinas lain sebab aksesnya yang sulit dijangkau jika dilakukan satu dinas saja.

Bahkan, untuk pengawasan di wilayah jembatan MA Salmun menurutnya masih kurang.

Sehingga, DLH kewalahan untuk mengontrol dan mengetahui pasti pelaku yang membuang sampah ke bawah jembatan itu.

Baca juga: Ih Jorok! Tebingan di Bawah Jembatan MA Salmun Kota Bogor Penuh Sampah

"Makanya terkait dengan pengawasannya, kami tidak bisa melakukan hal itu sendirian. Artinya kita akan kerjasama dengan pihak kelurahan, menggunakan metode-metode yang disepakati," tandasnya.