Kisah Cinta Tragis Mamah Muda yang Tewas Dicor di Kamarnya, Fitriani Nikah Siri Sejak Umur 14 Tahun

Sejak menikah dengan SH sekitar 7 tahun lalu, Fitirani diketahui tinggal bersama SH di rumah yang kini dijual kepada SR.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/Tribun Jatim/istimewa
Kisah Cinta Tragis Mamah Muda yang Tewas Dicor di Kamarnya, Fitriani Nikah Siri Sejak Umur 14 Tahun 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kisah cinta tragis dialami seorang mamah muda yang tewas dicor di dalam kamarnya sendiri.

Fitriani, wanita asal Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara ditemukan dalam kondisi terkubur dibalika coran kamar rumahnya.

Jasad mamah muda berusia 21 tahun itu, ditemukan oleh pekerja yang sedang merenovasi rumah tersebut pada Selasa, 21 November 2023 lalu.

TONTON JUGA:

Diketahui, rumah itu sejak beberapa bulan lalu sudah dijual suami Fitriani yakni SH (30) kepada kakak iparnya SR.

Sehingga, SR sebagai pemilik baru bermaksud merenovasi rumah tersebut setelah ia beli dari SH.

Namun, rupanya rumah yang dijual SH itu ternyata berisi jasad manusia yang terkubur dibalik coran.

Rumah yang berlokasi di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur kini telah dipasang garis polisi usai petugas menemukan bagian tubuh berupa tengkorak manusia bernama Fitriani yang terkubur di dalam kamar rumah tersebut.

Korban Fitriani dan suaminya, SH rupanya sudah lama tinggal di rumah tersebut.

Rumah itu diketahui milik SH, yang didapat dari warisan orangtuanya.

Sejak menikah dengan SH sekitar 7 tahun lalu, Fitriani diketahui tinggal bersama SH di rumah yang kini dijual kepada SR.

Kisah cintanya dengan SH berakhir cukup tragis.

Baca juga: Menguak Misteri Kamar Tergembok di Blitar, Ternyata Ada Jasad Mamah Muda Terkubur Dibalik Coran

Menguak Misteri Kamar Tergembok di Blitar, Ternyata Ada Jasad Mamah Muda Terkubur Dibalik Coran
Menguak Misteri Kamar Tergembok di Blitar, Ternyata Ada Jasad Mamah Muda Terkubur Dibalik Coran (Kolase Tribun Bogor/KompasTV)

Sebab, diduga kuat Fitriani dihabisi oleh suaminya sendiri yakni SH.

Tak hanya dihabisi, bahkan jasadnya dikubur dan dicor di dalam kamarnya sendiri.

Informasi yang diperoleh, mamah muda asal Provinasi Sulawesi Tenggara itu menikah siri dengan SH .

Melansir Tribun Jatim, usia pernikahan mereka diduga sudah lebih dari tujuh tahun.

Hasil buah cinta Fitriani dan SH, lahir dua orang anak yang sekarang masih usia tujuh tahun dan empat tahun.

Saat menikah dengan SH, diperkirakan Fitriani masih berusia 14 tahun.

Meski sudah cukup lama tinggal di rumah tersebut, namun warga sekitar mengaku sudah lebih dari setahun para tetangga tidak pernah melihat Fitriani di rumah SH.

Padahal, kedua anak Fitriani dirawat oleh kakak SH yang rumahnya tepat bersebelahan dengan rumah SH. 

Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS mengatakanm pihaknya sudah mengamankan satu orang dalam kasus temuan kerangka manusia berjenis kelamin perempuan tersebut.

Baca juga: Detik-detik Mamah Muda Menang Duel Lawan Debt Collector, Putri Sekap Korban di Kamar saat Sekarat

Namun, ia belum menyampaikan secara rinci identitas satu orang yang telah diamankan dalam kasus itu.

"Untuk pelaku masih kami dalami, sudah ada satu orang kami amankan, masih kami dalami untuk proses lebih lanjut. Nanti akan kami sampaikan lagi," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, Rabu (22/11/2023).

AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno menyebut, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada satu orang yang kini sudah diamankan itu.

Lokasi ditemukannya kerangka manusia yang terkubur di kamar rumah, Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/11/2023). Kerangka pertama kali ditemukan oleh pekerja renovasi rumah
Lokasi ditemukannya kerangka manusia yang terkubur di kamar rumah, Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/11/2023). Kerangka pertama kali ditemukan oleh pekerja renovasi rumah (TRIBUNJATIM.COM/Samsul Hadi)

Namun, saat ditanya apakah orang tersebut suami korban.

Perwira polisi berpangkat melati dua ini mengaku belum bisa menyampaikannya.

"Kami belum bisa sampaikan, yang jelas sudah ada satu orang kami amankan untuk diminta keterangan. Masih kami perdalam, nanti disandingkan dengan alat bukti yang ada termasuk data dari Labfor," ujarnya.

Dikatakannya, polisi juga memeriksa empat saksi dalam kasus itu. Para saksi yang diperiksa, yaitu, mereka yang mengetahui, melihat maupun mendengar peristiwa itu.

Sementara itu, Plt Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, Kamis (23/11/2023) menambahkan, jika sejauh ini belum ada tersangka meskipun sudah ada seorang terduga pelaku yang diamankan.

"Kami belum menetapkan tersangka, hari ini kami masih anev dilanjutkan gelar perkara. Mudah-mudahan bisa cepat terungkap," kata Plt Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved