Tampang Alumni yang Bully Siswa MAN hingga Luka, Ternyata Ketua Geng di Medan, Kini Hilangkan Jejak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Profil alumni yang melakukan pembullyan terhadap siswa MAN 1 Medan Muhammad Habib tengah jadi sorotan.

Pasalnya baru-baru ini, kakak kandung korban, Anisa mengungkap tampang hingga sosok pembully tersebut.

Anisa rupanya gusar dengan kelakuan pelaku yang membuat sang adik, Habib terluka parah.

Hingga akhirnya, pihak kampus tempat alumni tersebut mengemban ilmu pun ikut buka suara.

Sebelumnya diwartakan, Habib sempat diculik selama tujuh jam sebelum akhirnya disiksa alumni serta teman-teman sekolahnya.

Sejak pukul 10.00-17.00 Wib, Habib disiksa oleh alumni MAN 1 Medan.

Kronologi kejadian pembullyan Habib itu pun diurai Anisa dalam laman TikTok-nya @anisamwl.

Anisa tampak marah dengan tabiat para pembully adik kesayangannya itu.

"Para pembuli memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sendal, makan daun dan ranting, serta meminum air ludah dari para pembuli," ungkap Anisa dalam postingannya dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (26/11/2023).

Selain itu, korban yakni Habib juga mendapatkan penganiayaan berat.

Tak terima, Anisa pun membeberkan tampang pelaku penganiayaan yang membuat adiknya luka parah.

"Korban disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangannya menggunakan kunci yng sudah dipanasi api," imbuh Anisa.

Total terduga pelaku pembully-an sang adik diakui Anisa berjumlah 20 orang, termasuk alumni dan siswa di MAN tersebut.

Sosok Terduga Pelaku

Kasus penganiayaan terhadap Habib viral, Anisa pun membongkar sosok pelaku utama dalam kasus tersebut.

Ternyata pelaku yang menginisiasi hingga mengeroyok korban adalah pemuda bernama Fauzie Alrasyid Siregar.

Diungkap Anisa, Fauzie adalah ketua geng bernama Parman Abadi di Medan.