Pelajar SMK Tewas

Warga Sibuk Bikin Konten Saat Siswa SMK Dibacok, Kakak Bintang Geram Lihat Wajah Eksekutor Disensor

Warga Sibuk Bikin Konten Saat Siswa SMK Dibacok, Kakak Baim Geram Lihat Wajah Eksekutor Disensor

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/TikTok
Curhat Pilu Kakak Bintang, Emosi Lihat Warga Tak tolong siswa smk yang dibacok di Ciampea Bogor 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kakak Bintang Satria, pelajar SMK yang tewas dibacok di Ciampea Bogor curhat pilu.

Ia bercerita tak ada yang menolong adiknya saat dibacok siswa SMK Ciampea Bogor.

Warga di lokasi justru sibuk memvideokan siswa SMK yang terkapar karena dibacok.

Mereka membiarkan Bintang Satria terkapar bersimbah darah sembari merekam dan foto.

Baim, sapaan karib Muhamad Bintang Satria tewas dibacok siswa SMK di Jalan Raya PAsar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12/2023).

Saat itu Bintang membonceng temannya menuju konter handphone.

Dalam perjalanan datang gerombolan pelaku menggunakan motor.

Pelaku langsung meyabetkan celurit hingga mengenai leher Baim.

Saat kejadian tidak yang mau menolong," tulis kakak Baim di akun TikTok bngcly.

Ia menulis warga yang melihat justru sibuk mengabadikan video dan foto.

Padahal kondisi Baim sudah sangat parah.

"Banyak yang memvideokan. Fotonya saat terkapar berlumur dara, foto dan video pun tersebar.

Astagfirullah seperti bukan manusia kalian yang memvideokan tanpa menolong," tulisnya.

Polisi kini sudah menetapkan tiga tersangka kasus pembacokan siswa SMK di Ciampea Bogor.

Mereka adalah AF (18), SG (18) dan DD (17).

Ketiganya ditangkap polisi di rumah masing-masing di wilayah Gunung Menyan, Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Dalam foto yang beredar, wajah tiga pelaku disensor.

Kakak Baim pun tak terima karena merasa tak adil.

"Kenapa fotonya disensor ? kenapa video dan foto almarhum adik saya saat berlumur darah tidak disensor ? apakah itu adil ?" tulisnya di akun Instagram.

Tiara Rengganis meminta polisi mengusut tuntas kasus pembacokan pelajar SMK di Ciampea Bogor.

"Supaya adik saya mendapat keadilan," kata Tiara.

Ia menekankan pihak keluarga menutup pintu damai dengan pihak manapun.

"Nyawa adik saya tidak ternilai harganya," kata Tiara.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menerangkan eskekutor pembacokan siswa SMK di Ciampea Bogor adalah AF, warga Gunung Menyan.

"Dia nyabet celurit," kata Teguh.

AF justru hanya bisa tertunduk memakai masker.

"Minta maaf pada korban," kata AF di Polres Bogor.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved