7 Rumah di Cijayanti Bogor Rusak Akibat Pergeseran Tanah dan Longsor, Warga Mengungsi
Kabid Ratik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada 6 Desember 2023
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Pergeseran tanah dan longsor merusak rumah warga di beberapa kampung di wilayah Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Peristiwa ini antara lain menimpa Kampung Legok Banteng RT 01, 03/07, Kampung Cijayanti II RT 06/02 dan Kampung Cimangurang RT 04/02.
Kabid Ratik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada 6 Desember 2023 sekitar pukul 17.00 WIB.
"Titik awal pergeseran lebar kurang lebih 25 meter dan panjang sampai ke titik akhir Jembatan Puleng Sungai Cikeas panjang kurang lebih 180 meter," kata M. Adam Hamdani dalam keterangannya, Kamis (7/12/2023).
Selain itu, luapan air Sungai Cibarengkok dan Sungai Cimanggis juga menyebabkan longsor dengan panjang sekitar 25 meter dan tinggi sekitar 10 meter.
"Disebabkan curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut dan kontur tanah yang labil," kata M. Adam Hamdani.
Untuk pergeseran tanah tercatat BPBD menyebabkan 1 unit rumah rusak berat yang mana penghuninya mengungsi ke rumah kerabat dan 2 rumah rusak ringan.
Kemudian untuk longsor menyebabkan 1 unit warung rusak berat, 1 rumah rusak sedang dan 2 rumah rusak ringan.
Selain itu tercatat pula ada 7 rumah terancam serta MCK dan akses jalan yang ikut terdampak.
"Beberapa rumah yang terdampak tanah longsor belum diperbaiki, dibutuhkan penanganan lebih lanjut dari dinas-dinas terkait," kata M. Adam Hamdani.
Wilayah pemukiman warga ini, kata Adam, berada di perbukitan sehingga rawan terjadinya longsor dan pergerakan tanah.
pergeseran tanah
TribunnewsBogor.com
berita terkini Bogor
Kabupaten Bogor
Adam Hamdani
Desa Cijayanti
Imigrasi Bogor Gelar Sosialisasi Tindak Pidana Perdagangan Orang, Waspada Iming-iming Kerja Ilegal |
![]() |
---|
Jalur Tambang Parungpanjang Kembali Bergejolak, Pemkab Bogor dan Tangerang Duduk Bareng Cari Solusi |
![]() |
---|
Tak Jadi Laporkan Warga yang Ontrog Anggotanya di Parungpanjang, Kadishub Kabupaten Bogor Minta Maaf |
![]() |
---|
Pergi Belajar Harus Gantian Seragam, Kakak Adik di Parung Bogor Juga Nunggak Biaya Sekolah |
![]() |
---|
Tak Hanya Bergantian Pakai Seragam, Pelajar di Parung Bogor Juga Sempat Punya Tunggakan di Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.