Tak Hadiri Pemakaman 4 Anak yang Dibunuh, Ayah di Jagakarsa Ucap Salam Perpisahan, Begini Kondisinya

Terkuak kondisi terkini ayah di Jagakarsa bernama Panca Darmansyah yang bunuh 4 anaknya. Panca tak diizinkan datang ke pemakaman keempat anaknya

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel Kompas tv
Terkuak kondisi terkini ayah di Jagakarsa bernama Panca Darmansyah yang bunuh 4 anaknya. Panca tak diizinkan datang ke pemakaman keempat anaknya pada Minggu (10/12/2023) hingga akhirnya menitipkan salam perpisahan 

Pertama kali dibawa ke rumah sakit, kondisi tersangka nyaris tak bisa diselamatkan.

"(Pelaku) termasuk kunci, harus diselamatkan dulu. Kami harus menyelamatkan si tersangka P. Karena kita dapatkan kondisinya sangat lemah saat itu. Kita periksa, kita obati, memang ada HB menurun, elektrolit tidak balance," pungkas Brigjen Pol Hariyanto.

Namun setelah dua hari dirawat, kondisi Panca berangsur membaik.

Tak menyia-nyiakan kesempatan, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pun segera mewawancarai Panca terkait kasus pembunuhan.

Kondisi terkini ayah di Jagakarsa bernama Panca Darmansyah yang bunuh 4 anaknya
Kondisi terkini ayah di Jagakarsa bernama Panca Darmansyah yang bunuh 4 anaknya (Youtube channel Kompas tv)

"Kita rawat dua hari, kondisinya membaik. Penyidik telah melakukan pemeriksaan pendahuluan," ujar Brigjen Pol Hariyanto.

Perihal kondisi tersangka, tim dokter mengurai fakta.

Bahwa memang benar ada upaya mengakhiri hidup yang dilakukan tersangka usai membunuh keempat anaknya.

"Luka-luka yang terdapat di tubuh pelaku merupakan pencobaan (mengakhiri hidup). Di pergelangan tangan, di kaki, di perut, tapi sayatannya tidak sampai dalam jadi tidak menjangkau pembuluh darah," ucap Brigjen Pol Hariyanto.

Terkait kondisi psikis alias kejiwaan tersangka, tim dokter belum bisa memastikan.

Pun dengan isu pelaku punya gangguan kejiwaan.

Menurut tim dokter, tersangka masih bisa berkomunikasi seperti manusia normal.

"Saat ini (pelaku) sudah komunikasi aktif, ada juga yang ditutupi, ada perasaan sedih. Psikiater akan mengungkapnya," kata Brigjen Pol Hariyanto.

"Psikiatri akan mengungkap kondisi sesungguhnya, apakah yang dalam kondisi seperti itu mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya," sambungnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved