Akhirnya Terjawab, Alasan Tak Ada Sidik Jari Tersangka Kasus Subang di Alphard, Siapa yang Siram?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya terjawab sudah alasan kenapa tak ada sidik jari tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang pada mobil Alphard.

Rupanya setelah tersangka Muhamad Ramdanu meninggalkan TKP, diduga ada yang menyiram mobil tersebut.

Itu sebabnya, tak ada satupun sidik jari yang ditemukan di mobil Alphard milik Tuti Suhartini.

Kasus pembunuhan Tuti dan Amel ini terjadi pada 18 Agustus 2021, di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang.

Dari lima tersangka kasus Subang, polisi baru menahan dua yakni Yosef Hidayah dan Danu.

Tiga tersangka lain yakni Mimin, Arighi dan Abi Aulia masih belum ditahan.

Ketiganya belum ditahan dengan alasan masih menunggu alat bukti lain.

Sementara itu Yosef ditahan lantaran ditemukan ada bercak darah korban di bajunya.

Selain itu, polisi masih belum menemukan alat bukti lain termasuk senjata yang digunakan.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengakui adanya kesulitan menemukan jejak para tersangka.

"Memang saat pertama kali ditemukan TKP ini kita tahu bahwa jenazah para korban ini kan kondisinya basah," kata Surawan dikutip dari Youtube Tribun Jabar, Rabu (13/12/2023).

Tak hanya kedua jenazah, kata Surawan, saat itu kondisi TKP juga sudah dibersihkan dengan air.

"Di TKP sudah disiram dengan air," lanjutnya.

Meski Danu sudah mengakui perbuatannya, namun nyatanya tak ada sidik jari Danu di mobil dan TKP.

Rupanya alasan tak ada sidik jari tersangka yakni karena TKP sudah dibersihkan.

Bahkan menurut Surawan, mobil Alphard yang jadi tempat ditemukannya Tuti dan Amel juga sudah dibersihkan.