Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Disebut Wilayah Rawan Bencana Karena Kurang Penghijauan, KLHK Lakukan Tanam Pohon di Nanggung Bogor

Nantinya luasan lahan tersebut dilaksanakan oleh 3 Kelompok Tani Hutan (KTH) yaitu KTH Laskartani 152,67 hektar, KTH Tumaritis 105,15 hektar dan KTH

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum Ciliwung bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menanam pohon di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum Ciliwung bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar penanaman pohon di wilayah Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Tujuan penanaman ini sebagai langkah menjaga hutan tetap asri dan ini masuk kedalam program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) pasca dilanda bencana 2020 lalu.

Karena, menurutnya di wilayah Nanggung ini penghijauannya sudah mulai berkurang.

"Sebenarnya ini program lama dari kami sebagai tindak lanjut pada saat Kecamatan Nanggung ada bencana dan ini salah satu bukti nyata kami bersama dengan warga dan bekerja sama antara pemerintah terkait," ungkap Kepala BPDAS Citarum Ciliwung, Pina Ekalipta kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).

Menurutnya, tempat ini sedang diusulkan untuk menjadi hutan desa sehingga masuk untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Seluas 341.05 hektar.

Nantinya luasan lahan tersebut dilaksanakan oleh 3 Kelompok Tani Hutan (KTH) yaitu KTH Laskartani 152,67 hektar, KTH Tumaritis 105,15 hektar dan KTH Tunas Mekar 83,23 hektar.

"Harapannya setelah kami hadir rehabilitasi hutan dan lahan akan dikelola masyarakat diberikan akses, dimana kedepan akan ada perdagangan karbon jadi tanpa harus menebang pohon," tegasnya.

Lalu, kata Pina Ekalipta di lokasi ini juga ada penambang emas ilegal yang nantinya diharap bisa beralih ke ekonomi hijau.

Selain penebangan pohon ilegal, faktor ini lah yang membuat penghijauan di wilayah tersebut berkurang.

Baca juga: Waspada Musim Hujan, Dedie Rachim Ikuti Perintah Jokowi Tanam Pohon di Kota Bogor

"Ekonomi kita akan dorong jadi di dalam kawasan dan diluar kawasan untuk daerah Nanggung yang rawan bencana kita akan rubah tempatnya biar rapi," pungkasnya.

Bahkan pihaknya juga tengah memanfaatkan persemaian Rumpin yang di resmikan presiden Jokowi, bahwa sebagian besar bibit dari persemaian Rumpin akan kita tanam di daerah ini.

Sementara itu, Tenaga Ahli menteri LHK Bidang Pemulihan DAS Citarum, Anang Sudarma menambahkan, dengan kerjasama ini masyarakat bisa gotong royong dan menjaga hutan tetap asri.

Baca juga: Dukung Gerakan Penanggulangan Polusi Udara, SBI Tanam Pohon di Kabupaten Bogor Disaksikan Jokowi

"Kita harus menghindari perusakan alam berupa penebangan pohon oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan diharapkan masyarakat dapat memelihara tanaman yang sudah kita tanam," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved