Camat Parungpanjang Ciut Lawan Bro Ron, Pasrah Anak Buah Dibentak, Kantor Pemerintah Disebut Busuk

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Camat Parungpanjang Icang Aliudin ciut meski kantornya sudah diacak-acak caleg DPR RI dari PSI, Ronald Aristone Sinaga.

Caleg yang karib disapa Bro Ron ini bahkan dengan lenggang masuk ke setiap sudut ruangan kantor Kecamatan Parungpanjang tanpa izin.

Bro Ron seenaknya masuk ke dalam kantor Kecamatan Parungpanjang mencari balliho kampanye yang dicopot paksa atas perintah Camat Icang Aliudiin.

"Saya punya spanduk dimana om ? ditaro dimana ?"

"Dibawa pak Camat ? kantornya dia dimana ?"

Bro Ron yang mengenakan baju merah dipadu celana jins, bahkan berbicara dengan nada tinggi pada anak buah Icang Aliudin.

"Ruangnya dia mana ? saya dapat info saya punya billboard di kantornya dia di dalam kantornya"

"Atau panggil semua pasukan lu, lawan pasukan gue. Saya mau barang saya".

Malam itu Camat Parungpanjang Icang Aliudin memang tidak berada di kantor.

Bro Ron dan anak buahnya bahkan dengan leluasa keluar masuk ruangan tanpa adanya pendampingan dari petugas kecamatan.

"Saya pasang spanduk bukan di pohon, saya pasang di tempat yang sah"

"Gak ada hak kalian"

"Peraturan Undang-Undang pun kalian trabas, enak aja lu"

"Saya sengaja pasang billboard di tempat yang resmi supaya tidak diotak-atik orang kayak lu".

Bro Ron beralasan, ia keluar masuk karena tak ada pintu yang terkunci.

"Tidak ada pintu yg terkunci. Bahkan pintu terbuka dan AC menyala," tulis Bro Ron di komentar postingannya.

Tak sampai di situ saja, Bro Ron juga menjelek-jelekan kantor Kecamatan Parungpanjang Bogor.

"Busuk amat nih kantor pelayanan. Setiap ruangan yg kita lalui bauk rokok," tulis dalam postingan.

Meski kantornya dihina, anak buahnya dibentak, namun nyali Camat Parungpanjang Icang Aliudin ternyata tak sebesar truk tambang.

Camat Parungpanjang Icang Aliudin tak berniat melaporkan Bro Ron ke pihak berwajib.

"Saya gak kepikiran sampai ke sana. Kami konsen untuk pelaksanaan Pemilu," kata Icang saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Meski begitu Bro Ron sendiri sudah berkoar-koar akan melaporkan Icang Aliudin atas pencopotan baliho kampanye di depan kantor Kecamatan Parungpanjang.

"Iya silahkan saja," kata Icang.

Icang menerangkan ia memang sengaja mencopot paksa baliho Bro Ron karena dinilai mengandung ujaran kebencian.

"Kalimatnya sebuah provokasi, penghinaan kepada pejabat negara dan mengganggu trantibum. Dengan spanduk itu ada ujaran kebencian juga. Saya mau coba kalau manggung ya tidak perlu seperti itu, buat yang sesuai adat dan budaya, saya ingin menjaga Pemilu aman tertib dan luber," katanya.

Icang Aliudin sudah berencana mengajak Bro Ron untuk berbincang, duduk bersama.

"Kita bisa duduk bareng tuk bicara tuk kebaikan wilayah dan program kedepan, apalagi beliau caleg PSI nomor Urut 2 untuk DPR-RI. Negara ini butuh orang yang cerdas, beretika dan berakhlak, agar NKRI tetap aman dan menjadi negara besar," kata Icang Camat Parungpanjang.