Kondisi Anak yang Ditabrak Sepeda hingga Awan Dibanting Ayah, Orang Tua Bantah Tegur Pelaku
Kondisi Pilu Anak yang Ditabrak Sepeda hingga Awan Dibanting Ayah, Bibi Korban Sewot, 'jangan bilang trauma dong'
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bibi Awan mendadak emosi ketika bertemu orang tua yang anaknya ditabrak sepeda.
Anak itu disebut-sebut sebagai penyebab Awan dibanting oleh ayahnya, Usman, hingga tewas.
Usai Awan tewas, bocah 4 tahun yang ditabrak kini mengalami trauma.
Ia mengalami demam hingga sering mengigau.
Perisitiwa naas anak dibanting ayah terjadi di Muara Baru, RT 022/17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (13/12/2023).
Kejadian bermula saat Awan sedang bermain sepeda.
Ia menabrak anak usia 4 tahun.
Informasinya, orang tua dari anak yang ditabrak kemudian menegur Usman, ayah Awan.
Teguran inilah yang kemudian disebut menyulut emosi Usman hingga tega menyiksa Awan sampai tewas.
Saat didatangi tim Pratiwi Noviyanthi, ayah dari anak tersebut meminta agar perbincangan dilakukan tak di depan rumahnya.
Ia khawatir perbincangan didengar oleh anaknya.
"Takutnya anak saya trauma banyak orang atas kejadian kemarin. Ada akibat kemaren, itu terekam ke anak saya," katanya.
Ia menerangkan anaknya mengalami trauma atas kejadian yang dialami Awan.
Bahkan bocah 4 tahun itu mengalami demam dan mengigau.
"Sejak kejadian anak saya panas, demam, selalu ngigau. 'aku sudah minggir, ditabrak Awan, Awan dibanting bapaknya, mati'," katanya sambil menirukan ucapan sang anak.
Hal itulah yang menjadi alasan dirinya menolak diwawancara di depan rumah.

"Memory anak saya gimana yah, itu yang buat saya gak mau diawawancara dekat anak saya," jelasnya.
Namun kondisi anak tersebut justru membuat bibi Awan sewot.
"Aduh ibu, jangan bicara begitu," katanya.
"Ya bukan begitu itu kan bisa diomongin baik-baik," kata bibi Awan.
Ayah dari bocah yang ditabrak mencoba menerangkan secara rinci dan meluruskan isu soal teguran sang istri yang memicu emosi Usman.
"Ibu jangan ini. saya gak mau anak saya mendengar. ibu gak mendengar berita yang sebenarnya," katanya.
"Harusnya bapak ke rumah dong," kata bibi Awan.
"Ke rumah apa ? ibu tau gak yang nolong keponakan ibu siapa ? saya yang nolong, saya yang bawa ke rumah sakit," tegasnya.
"Ibu ini bikin emosi," katanya.
Rupanya ia tak terima bila anak yang ditabrak Awan menjadi lebih trauma dibanding keluarganya.
"Jangan bilang anak bapak trauma," kata bibi Awan.
"Anak saya trauma bener," katanya.
"Ya itu gimana mpok saya juga," timpal bibi Awan.
"Urusan mpok ibu, kesalahan suaminya jangan ditiban ke saya," katanya.
Ia menyampaikan bahwa istrinya tidak menegur Usman seperti informasi yang beredar.
"Awan jangan kencang-kencang, nabrak kan. Usman saja yang menyikapinya berlebihan. Istri saya gak negur sama sekali," tegasnya.
Ia merasa aneh karena sudah menolong Awan tapi dia juga yang disalahkan.
Detik-detik Teriakan Pemuda Terkunci dalam Kios Saat Kebakaran di Penjaringan, Korban Tak Tertolong |
![]() |
---|
Sarwendah Tegaskan Keputusan Mualaf Ruben Onsu Bukan Penyebab Perceraian: Ada Masalah Lain |
![]() |
---|
Resmi Mualaf, Ruben Onsu Terang-terangan Ungkap Sosok Wanita yang Ada di Belakangnya: Sehat Ya |
![]() |
---|
Postingan Terakhir Korban Tewas Longsor Pekalongan, Rekam Suasana di Cafe 1 Jam Sebelum Kejadian |
![]() |
---|
Pengakuan Sosok Samping Gus Miftah yang Tertawakan Penjual Es Teh, Usman Sebut Lucu, Sunhaji Santai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.