Breaking News

Kondisi Anak yang Ditabrak Sepeda hingga Awan Dibanting Ayah, Orang Tua Bantah Tegur Pelaku

Kondisi Pilu Anak yang Ditabrak Sepeda hingga Awan Dibanting Ayah, Bibi Korban Sewot, 'jangan bilang trauma dong'

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Youtube /Ist
Kondisi anak kecil yang ditabrak Awan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bibi Awan mendadak emosi ketika bertemu orang tua yang anaknya ditabrak sepeda.

Anak itu disebut-sebut sebagai penyebab Awan dibanting oleh ayahnya, Usman, hingga tewas.

Usai Awan tewas, bocah 4 tahun yang ditabrak kini mengalami trauma.

Ia mengalami demam hingga sering mengigau.

Perisitiwa naas anak dibanting ayah terjadi di Muara Baru, RT 022/17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (13/12/2023).

Kejadian bermula saat Awan sedang bermain sepeda.

Ia menabrak anak usia 4 tahun.

Informasinya, orang tua dari anak yang ditabrak kemudian menegur Usman, ayah Awan.

Teguran inilah yang kemudian disebut menyulut emosi Usman hingga tega menyiksa Awan sampai tewas.

Saat didatangi tim Pratiwi Noviyanthi, ayah dari anak tersebut meminta agar perbincangan dilakukan tak di depan rumahnya.

Ia khawatir perbincangan didengar oleh anaknya.

"Takutnya anak saya trauma banyak orang atas kejadian kemarin. Ada akibat kemaren, itu terekam ke anak saya," katanya.

Ia menerangkan anaknya mengalami trauma atas kejadian yang dialami Awan.

Bahkan bocah 4 tahun itu mengalami demam dan mengigau.

"Sejak kejadian anak saya panas, demam, selalu ngigau. 'aku sudah minggir, ditabrak Awan, Awan dibanting bapaknya, mati'," katanya sambil menirukan ucapan sang anak.

Hal itulah yang menjadi alasan dirinya menolak diwawancara di depan rumah.

Terungkap! Alasan Ibu Tak Bela Awan saat Dibanting Suami Hingga Tewas: Saya Lagi Numpang Makan
Terungkap! Alasan Ibu Tak Bela Awan saat Dibanting Suami Hingga Tewas: Saya Lagi Numpang Makan (Kolase Tribun Bogor/Tribun Jakarta)

"Memory anak saya gimana yah, itu yang buat saya gak mau diawawancara dekat anak saya," jelasnya.

Namun kondisi anak tersebut justru membuat bibi Awan sewot.

"Aduh ibu, jangan bicara begitu," katanya.

"Ya bukan begitu itu kan bisa diomongin baik-baik," kata bibi Awan.

Ayah dari bocah yang ditabrak mencoba menerangkan secara rinci dan meluruskan isu soal teguran sang istri yang memicu emosi Usman.

"Ibu jangan ini. saya gak mau anak saya mendengar. ibu gak mendengar berita yang sebenarnya," katanya.

"Harusnya bapak ke rumah dong," kata bibi Awan.

"Ke rumah apa ? ibu tau gak yang nolong keponakan ibu siapa ? saya yang nolong, saya yang bawa ke rumah sakit," tegasnya.

"Ibu ini bikin emosi," katanya.

Rupanya ia tak terima bila anak yang ditabrak Awan menjadi lebih trauma dibanding keluarganya.

"Jangan bilang anak bapak trauma," kata bibi Awan.

"Anak saya trauma bener," katanya.

"Ya itu gimana mpok saya juga," timpal bibi Awan.

"Urusan mpok ibu, kesalahan suaminya jangan ditiban ke saya," katanya.

Ia menyampaikan bahwa istrinya tidak menegur Usman seperti informasi yang beredar.

"Awan jangan kencang-kencang, nabrak kan. Usman saja yang menyikapinya berlebihan. Istri saya gak negur sama sekali," tegasnya.

Ia merasa aneh karena sudah menolong Awan tapi dia juga yang disalahkan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved