Akhirnya Camat Parungpanjang Jujur soal Kekayaan, Ungkap Fakta Setahun Kerja Bisa Beli Rumah Rp1 M

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya Camat Parungpanjang Icang Aliudin blak-blakan soal harta kekayaan.

Sebelumnya, Icang Aliudin disorot karena mampu membeli rumah Rp 1 miliar dan mobil Fortuner usai setahun menjabat sebagai camat.

Usut punya usut, diakui Icang, rumah dan mobil tersebut ia dapatkan dari hasil kredit.

Bahkan Icang mengungkap bahwa hartanya yang naik dua kali lipat dalam setahun itu ada campur tangan dari istrinya.

Untuk diketahui, berdasarkan data di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Icang memiliki kekayaan Rp 4,5 M.

Dalam setahun, kenaikan harta Icang Aliudin itu mencapai Rp 2 M dari 2021-2022.

Pada LHKPN, Icang juga menambahkan rumah dan kendaraan baru yang ia miliki.

Rumah baru milik Icang Aliudin itu berada di wilayah Kota Bogor.

Ia juga mengklaim kalau rumah itu merupakan hasil sendiri.

Baca juga: Nasib Ibu dan Anak Korban Truk Tambang Maut, Bupati Iwan Setiawan Bela Bos Tambang: Susah Banget

Selain rumah, dalam setahun Icang juga memiliki tiga kendaraan baru.

Di antaranya Yamaha BBS, Honda Scoopy, dan Toyota Fortuner.

Mobil seharga Rp 250.000.000 itu juga diklaim oleh Icang sebagai hasil sendiri.

Menanggapi adanya kenaikan dua kali lipat dari harta kekayaannya itu, Icang Aliudin pun memberikan penjelasan.

Menurut Icang, kenaikan itu diakibatkan nilai objek pajak yang naik dan harga tanah di Tenjo akibat ada perumahan.

"Yg tadinya tanah harga Rp 100 ribu/m, sekarang dekat rumah sy pinggir jln sdh Rp.2jt / permeter," ungkap Icang saat dihubungi via WhatsApp, Senin (18/12/2023).

Tak hanya itu, Icang juga mengatakan kalau istrinya memiliki usaha.

"Istri sy juga EO ( kebutuhan alat pesta). Usaha tata rias dan alat pesta," jelas Icang Aliudin.

Kemudian soal rumah barunya itu, Icang mengklaim dibangun dengan cara kredit.

"Sy bikin rumah saja kredit bank," kata dia.

Pun dengan mobil mewahnya itu juga diakuinya dibeli secara kredit.

"Termasuk mobil hasil kredit juga," tambahnya.

Lalu Icang juga menambahkan bahwa ia memiliki warisan dari orangtuanya.

"Dan ada warisan orang tua juga sedikit," pungkasnya.

Namun dalam LHKPN, nyatanya utang Icang justru berkurang dalam waktu satu tahun.

Di tahun 2021, Icang memiliki utang Rp 600.000.000, sementara 2022 berkurang jadi Rp 430.000.000.

Padahal Icang Aliudin mengaku membeli rumah dan mobil secara kredit.

Tapi faktanya utang Icang justru berkurang dalam waktu satu tahun, bukannya bertambah.