Update Kasus Keracunan Massal di Leuwisadeng Bogor, Total 121 Warga Jadi Korban

sebagian besar pasien yang berada di Puskesmas saat ini sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya yang semakin membaik.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Ratusan Warga Desa Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor alami keracunan massal, Selasa (19/12/2023) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, LEUWISADENG - Ratusan warga Kampung Kalong Tonggoh, Desa Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor mengalami keracunan massal.

Sekretaris Desa Kalong 2, Gunawan Sasmita mengungkapkan, berdasarkan laporan sementara kejadian ini, pihaknya mencatat sebanyak 121 warga menjadi korban.

"94 orang sudah ditangani puskesmas, 20 orang di klinik Dokter Dirja, 6 orang dirawat di klinik Dokter Eka, dan satu orang dirawat di RSUD Leuwiliang," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (19/12/2023).

Meski begitu, sebagian besar pasien yang berada di Puskesmas saat ini sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya yang semakin membaik.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor mengalami keracunan massal.

Camat Leuwisadeng, Rudi Mulyana mengungkapkan bahwa warganya mulai mengalami gejala keracunan usai menghadiri acara tahlilan yang digelar salah satu warga pada Minggu (17/12/2023) malam.

Adapun gejala yang dirasakan oleh warganya itu mulai dari pusing, mual, diare, hingga muntah-muntah.

Ia mengatakan, diduga kuat warganya mengalami keracunan massal usai menyantap hidangan yang ada pada acara tersebut.

Baca juga: Usai Hadiri Acara Tahlilan, Ratusan Warga Leuwisadeng Bogor Keracunan Massal

"Salah satu keluarga di Kampung Kalong Tonggoh mengadakan tahlil 40 hari pada malam Senin. Menurut hasil pemeriksaan dokter korban keracunan makanan dan di indikasi makanan tersebut dari pembagian berkat 40 hari," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023).

Adapun warganya yang menjadi korban keracunan massal ini diperkirakan jumlahnya mencapai 100 orang lebih.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved