Usai Dialog Agromaritim, Capres Ganjar Pranowo Geregetan, Tawarkan Kontrak Riset ke IPB University
Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo membayangkan semua hasil riset pangan serta pertanian milik IPB University bisa diambil alih
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo membayangkan semua hasil riset pangan serta pertanian milik IPB University bisa diambil alih oleh pemerintah pusat.
Hal itu dikatakan langsung oleh Ganjar usai menghadiri acara dialog Food & Agriculture Summit III di IPB International Convention Center (IICC) Botani Bogor, Selasa (19/12/2023).
"Hasil penelitian dari kampus seperti yang dicontohkan IPB itu ada 35 persen kurang lebih hasil risetnya dihiliriasasi oleh IPB sendiri. Maka terbayangkan ngga kalau itu diambil alih pemerintah menjadi kebijakan nasional," kata Ganjar kepada wartawan usai dialog.
Riset milik IPB ini mayoritas berada di sektor pertanian berbentuk pangan.
Baca juga: Hadiri Dialog Agromaritim HA IPB University, Ganjar Pranowo Curhat : Saya Sempat Tersesat di DPR
Dari hasil riset itu, IPB mampu menciptakan varietas pangan mulai dari kedelai, bawang putih, serta tanaman sub tropis lainnya.
IPB dinilai mampu menciptakan kedaulatan pangan sendiri lewat riset yang dilakukan.
Jika pemerinta pusat bisa mengambil semuanya, sambung Ganjar, bisa menghemat banyak hal tanpa harus bergantung ke negeri orang.
"Ngga usah lah 100 persen. Tapi kalau tanaman sub tropis itu separuh lebih sedikit aja bisa kita produksi sendiri, kita bisa menghemat banyak hal," tambah Ganjar.
Ganjar pun geregetan melihat hasil survei tersebut.
Saking gregetnya, Ganjar tawarkan kontrak kepada IPB University terkait pengembangan hasil riset tersebut.
"Paling geregetan saya adalah dengan data sains yang ada. Itu seharusnya bisa kita ambil. Maka tadi saya tawarkan secara terbuka mau ngga kemudian kita kontrak untuk menjalankan itu dalam kurun waktu dua tahun," jelas Ganjar.
"lmunya sudah ada metode sudah ada orang pemerintah yang menyediakan, lawannya bisa kita carikan. Kemudian hasilnya bisa terukur. Maka kedaulatan pangan saya kira semakin optimis terjadi," tambah Ganjar.
Selain membayangkan pemerintah bisa mengambil riset milik IPB, Ganjar juga membayangkan nasib di sektor kedaulatan laut.
Baca juga: Dampingi Mensos di Bogor, Adian Napitupulu Ogah Mikirin Gibran, Pilih Fokus Menangkan Ganjar Pranowo
Kata Ganjar, di sektor kelautan ini, sebetulnya ada banyak hal yang harus dibenahi terutama jaminan terhadap nelayan.
Jalan Sawah Baru Dramaga Bogor Masih Rusak Parah, Warga Capek Termakan Janji Perbaikan |
![]() |
---|
IPB University Teliti Kawasan Sentul City, Dorong Wujudkan Hunian Berkelanjutan Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Shinta Anggreany Raih Gelar Doktor di IPB University, Teliti Jaringan Komunikasi Korporasi Petani |
![]() |
---|
Miliki Potensi dari Sektor Bawang Merah, Petani di Sukajaya Bogor Minta Pemerintah Daerah Melirik |
![]() |
---|
Dedie Rachim Buka ISCoNREM 2025, Apresiasi IPB dan Dorong Inovasi Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.